Kinerjanya Jauh di Bawah Harapan, Ma'ruf Amin: Kan Tak Cukup Hanya 100 Hari...

Kinerjanya Jauh di Bawah Harapan, Ma'ruf Amin: Kan Tak Cukup Hanya 100 Hari...
Wakil Presiden Ma'ruf Amin

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menanggapi hasil survei Indo Barometer terkait kepuasan publik terhadap kinerjanya. 

Ma'ruf mengatakan kinerjanya tak cukup hanya dinilai hanya dalam waktu 100 hari.

"Nyatanya kan nanti dinilai, nah tidak cukup hanya 100 hari," kata Ma'ruf di Universitas Mataram, Jl Majapahit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (19/2/2020).

Menurut dia, survei diambil berdasarkan pemberitaan media yang mengekspos berbagai kegiatan sehingga, menurutnya, penilaian tersebut bukan berdasarkan kinerja.

"Itu kan soal polling, jadi pendapat umum yang biasanya menyandarkan (mendasarkan) pada berita-berita yang diekspos, bukan pada kinerjanya. Bukan pada survei kinerjanya," kata Ma'ruf.

Sedangkan menurut Ma'ruf, tidak semua pekerjaan yang dilakukannya terekspos. Ma'ruf menyebut hal ini sebagai opini publik yang dilihat berdasarkan pemberitaan.

"Jadi mana yang terekspos banyak dan tidak semua pekerjaan menteri, wapres terekspos. Tidak semua terekspos. Jadi itu hanya baru opini publik hasil daripada berita-berita yang oleh media," tuturnya.

Ma'ruf menyebut survei yang dilakukan Indo Barometer memiliki dasar. Namun dia menyebut survei itu tak dapat mengukur kinerja secara keseluruhan.

"Berdasar, tapi tidak berarti itu senyatanya seperti itu. Melalui pendapat umum yang diambil, yang didapat dari media," kata Ma'ruf.

Diketahui, Indo Barometer melakukan survei terhadap masyarakat untuk mengevaluasi kinerja 100 hari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Hasilnya, kepuasan publik lebih besar terhadap Presiden Jokowi dibanding Wapres Ma'ruf Amin.

Sementara itu, tingkat kepuasan masyarakat kepada Ma'ruf Amin sebesar 49,6 persen, sedangkan yang tidak puas sebesar 37,5 persen. Sebagai perbandingan pada survei Indo Barometer pada Maret 2015, Wakil Presiden Indonesia kala itu, Jusuf Kalla, mendapatkan tingkat kepuasan sebesar 53,3 persen dan tidak puas 38,8 persen.

"Dalam 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, sebesar 70,1 persen publik puas atas kerja Presiden Joko Widodo. Yang tidak puas 27,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Ksatria Arya Wira Room, 1st Floor, Hotel Century Park Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden pada 9-15 Januari 2020. Adapun teknik pengumpulan data berupa wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error sebesar 2,83 persen.(R04)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index