PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Menangkal masuknya bahaya radikalisme, termasuk ISIS, Polresta Pekanbaru, MUI dan Kemenag Kota Pekanbaru, Sabtu (30/1/2016) Mengadakan Tabligh Akbar di Masjid Agung Annur Pekanbaru.
Dalam kegiatan bertema ''Menangkal Bahaya ISIS dan Radikalisme di Tanah Melayu'' itu, dikupas bahwa, upaya menangkal radikalisme tidak mungkin hanya mengandalkan kekuatan dari personel kepolisian dan penegak hukum. Namun, juga butuh dukungan dari seluruh masyarakat.
Hal tersebut setidaknya diungkapkan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Aries Syarief Hidayat. Disebutkan perwira yang pernah bertugas di detasemen anti teror tersebut, peran serta masyarakat memegang peranan langsung dalam mengantisipasi berkembangnya kelompok radikal. ''Karena itulah, kami berharap, dengan momen ini, akan terbangun pemahaman bersama untuk mencegah berkembangnya kelompok-kelompok radikal di tengah masyarakat kita,''ungkap dia.
Penegasan yang sama juga disampaikan Walikota Pekanbaru DR H Firdaus, ST.MT. Wali Kota berharap, upaya -upaya seperti ini menjadi sesuatu yang sering dilakukan guna memberikan pemahaman sedini mungkin kepada masyarakat. ''Ya, hendaknya tidak mudah dengan begitu saja memercayai akidah, apalagi dengan cara penyampaian yang cenderung sembunyi-sembunyi,'' ungkap wali kota.
Sesuai dengan visi kota pekanbaru terwujudnya kota Pekanbaru menjadi kota Metropolitan yang Madani, Pemerintah kota berharap acara tabligh Akbar seperti ini lebih diutamakan agar masyarakat kita paham akan ISIS dan Radikalisme.
''Untuk menghindarinya bukan hanya menjadi pekerjaan pihak Kepolisian saja, akan tetapi ini adalah tugas kita bersama untuk memerangi. Dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Kita harus tahu, mana yang teroris, kelompok radikal,''ungkap dia.
Dalam Tabigh Akbar ini Polresta Kota bersama MUI dan Kemenag Kota Pekanbaru sengaja mendatangkan Pembicara Khusus dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pusat, Ustadz Abdurrahman Ayyub, orang yang pernah menjadi Pengawal Pribadi dari Abu Bakar Al Baasir, ketua dari majelis Jamaat Islamiyah (JI) yang berpusat di Afganistan.
Dalam Acara Tabligh Akbar ini hadir ratusan Orang baik dari pihak Pemerintah Kota, kepolisia, juga masyarakat. (R11)
Listrik Indonesia
