Peduli Alam, Himaprobio Universitas Riau Gelar Pekan Penghijauan Ke-32

Peduli Alam, Himaprobio Universitas Riau  Gelar Pekan Penghijauan Ke-32
Kegiatan PekanbPenghijauan Ke-31 yang dilaksanakan di Desa Sungai Rawa,Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Bencana asap yang melanda Riau pada tahun 2019 serta banyaknya pembalakan liar dengan tujuan alihfungsi lahan, baik untuk membuat pemukiman atau pembukaan lahan baru seperti menjadi masalah yang terus terjadi di Provinsi Riau. 

Sadar hal ini akan membuat masalah besar bagi lingkungan,  Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi (HIMAPROBIO) Universitas Riau kembali mengadakan Pekan Penghijauan ke-32 pada April mendatang. 

Sebelumnya, agenda tahunan terbesar bagi Program Kerja Divisi Lingkungan Hidup (LH) HIMAPROBIO ini diadakan di Desa Sungai Rawa,Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. 

Seribu pohon dengan Mangrove ditanam di sekitar tempat ekowisata di Sungai Rawa. 

Pekan Penghijauan diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif, dosen, serta alumni Pendidikan Biologi UNRI.

Kegiatan ini didukung penuh oleh Ketua Koordinator Program Studi Pendidikan Biologi Dr. Sri Wulandari, M.Si.

Dia mengatakan “Kegiatan ini sangat positif sekali, karena mahasiswa merupakan tonggak perubahan di masyarakat. Aksi nyata perlu dilakukan agar lingkungan yang asri dan hijau bisa terwujud,” harap dia.

Lebih  lanjut ia juga katakan bahwa seluruh dosen juga ikut berpartisipasi terutama dalam mengontrol kegiatan. 

Bupati Himaprobio Elpon mengatakan bahwa gerakan Pekan Penghijauan ini sangat Positif selain melestarikan lingkungan gerakan ini juga mengajak civitas akademika pendidikan Biologi untuk mengenal kebudayaan masyarakatsekitar. 

“Pekan Penghijauan ini juga merupakan salah satu kegiat andalan penerapan ilmu kami selama di Pendidikan Biologi." kata dia. 

selain itu menurut ketua PP 32 Asyraf Attamimi kegiatan Pekan Penghijauan ini adalah upaya nyata bagi mahasiswa dalam kepedulian lingkungan. 

Menurutnya kegiatan ini juga harus ada tindaklanjut masyarakat untuk pohon yang ditanam. 

“Kita tidak hanya menyuarakan kegiatan peduli lingkungan dari sosial media, tapi juga melakukan aksi nyata bersama-sama, turun kelapangan, berinteraksi dengan masyarakat dan menghijaukan bumi bersama," ujarnya.

Untuk saat ini lokasi Pekan Penghijauan ke-32 masih dalam tahap pencarian oleh panitia. Salah satu syarat lokasi penanaman adalah lahan harus milik pemerintah Riau, Setelah lokasi penanaman ditentukan, barulah panitia dapat mengkonsep acara sedemikian rupa agar lebih baik dari tahun lalu. 

Beberapa agenda yang akan dilakukan selama tiga hari dua malam adalah PP Goes to School, Penyuluhan PKK, dan Seminar Pendidikan.(r)


 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index