Hore...Jalan Okura-Perawang- Simpang Badak Segera Diaspal

SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM)-  Akses transportasi warga Siak-Pekanbaru baik melalui Okura-Perawang serta Simpang Badak Tenayan Raya-Simpang Maredan akan semakin lancar ke depannya. Pemerintah sudah menyetujui rencana pembangunan ruas jalan yang saat ini belum rampung pengerjaannya.

Untuk ruas jalan Okura-Perawang yang melintasi perkebunan milik PT Surya Intisari Raya (SIR) Plt. Gubernur Riau, sebagaimana dijelaskan Bupati Siak, H Syamsuar sudah memberikan lampu hijau. ''Sudah, sudah ada persetujuan untuk dibangun pemerintah provinsi,'' sebut Syamsuar yang saat ini juga sedang maju untuk Pilkada Siak untuk periode kedua.

Diakui Syamsuar, jalan sepanjang 12 kilometer yng menghubungkan Desa Okura Kecamatan Rumbai Pesisir dan Warga Tualang Perawang Ini menjadi salah satu jalur alternatif yang ramai digunakan warga. Hanya saja, saat ini kondisi jalan tersebut belum bisa digunakan untuk dilintasi oleh kendaraan roda empat karena buruknya kualitas jalan. Dengan diaspal, tentunya akan memudahkan akses warga.

Untuk jalur tersebut, Syamsuar menjelaskan kalau hanya sekitar 2,7 kilometer saja yang masuk wilayah Siak. Sedangkan sisanya masuk wilayah Pekanbaru. makanya, untuk itu sudah dilakukan pertemuan dengan Pemprov Riau dan manajemen PT SIR. ''intinya sudah sama-sama disetujui untuk dilakukan pengaspalan,'' ungkap Syam.

Selain jalur Okura-Tualang Perawang, Syamsuar juga menjelaskan kalau pihaknya sudah membahas penyambungan ruas jalan simpang Maredan- Kulim yang masih belum diaspal sepanjang beberapa kilometer di bagian tengah yang berbatasan dengan simpang Badak.

Sudah dilakukan pembahasan juga. Isya Allah, nanti akan dilanjutkan bersama Pemko pekanbaru dan Pemprov Riau. ''Sudah ditinjau Kadis PU Riau dan Dinas Bina MArga Siak ke Simpang badak. Mudah-mudahan segera diaspal,'' harap dia optimis.

Mengapa dua jalur itu penting untuk disegerakan pembangunannya, menurut Syamsuar karena tidak dapat dinafikan bahwa akses jalan itu bisa membantu mempercepat akses transportasi warga dari dan ke siak via Pekanbaru. ''Lumayan jauh jaraknya. Bisa selisih diatas 20 menit dibandingkan dengan jalur umum yang sudah ada. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita realisasikan,'' ungkap Syamsuar. (R05)