PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Para medis yang bertugas dalam penanganan pasien yang tertular Pendemi Covid 19 mesti ekstra dalam melengkapi dirinya dengan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Untuk menangani dan memberikan pertolongan medis kepada satu orang pasien terkena Covid 19, petugas memerlukan 8 set APD sebagai safety dalam penanganan pasien. Karena, jumlah petugas medis yang diturunkan mencapai 8 orang. Baik itu dokter maupun perawat. APD ini hanya bisa dipakai untui satu kali penanganan kasus saja.
Penjelasan itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Rokan Hulu dr Zuldi Afki Sp.P kepada Riausky.com, Senin (30/03) terkait dengan penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid 19 di Kabupaten Rokan Hulu saat ini.
"Pasien dalam pengawasan di Rokan Hulu saat ini sudah diisolasi di RSUD Rokan Hulu. Mereka sedang ditangani oleh Tim Medis. Masyarakat dihimbau untuk tenang dan tetap melakukan pola hidup sehat dan lebih baik banyak berdiam diri di rumah." Papar dr Zuldi Afki yang juga spesialis penyakit paru ini.
Untuk memberikan kenyamanan dalam memberikan penanganan medis kepada Pasien Dalam Pengawasan Covid 19 di Kabupaten Rokan Hulu, dr Zuldi Afki Sp.P, menghimbau kepada semua pihak di Rokan Hulu, untuk serius dalam penyiapan Alat Pelindung Diri bagi para tim medis yang akan bekerja dalam memberikan pertolongan.
Keseriusan dalam penyediaan APD itu, sangat diperlukan agar para tim medis yang bekerja tidak merasa khawatir terhadap keselamatan mereka dalam menangani Covid 19 di lapangan. Terutama terhadap pasien yang telah diisolasi di Rokan Hulu.
Hingga Senin (30/03) lanjut dr Zuldi Afki Sp.P yang menjabat Ketua IDI Rokan Hulu dua priode ini, jumlah Pasien Dalam Pengawasan Covid 19 sebanyak 5 orang. Yang mana berasal dari Kecamatan Tambusai Utara 2 Orang, Kecamatan Rambah 1 orang, Kecamatan Kepenuhan 1 orang dan Kecamatan Kunto Darussalam orang. Pasien ini sudah diisolasi saat ini di RSUD Rokan Hulu. (R19)
Listrik Indonesia
