300 Siswa Polisi Positif Terjangkit Virus Usai Rapid Test, Argo: Itu Bukan Corona...

300 Siswa Polisi Positif Terjangkit Virus Usai Rapid Test, Argo: Itu Bukan Corona...
Kepala Biro Penerangan Masyarakatnya, Brigadir Jenderal Argo Yuwono

RIAUSKY.COM - Mabes Polri melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakatnya, Brigadir Jenderal Argo Yuwono, membenarkan terdapat 300 siswa yang tengah menempuh pendidikan di Sekolah Pembentukan Perwira Polri, Kota Sukabumi, positif terjankit virus.

Jumlah ini diketahui setelah Polri menggelar tes cepat atau rapid test untuk mengetahui ada tidaknya personelnya yang terjangkit corona. Ada 1.550 orang yang menjalani tes tersebut.

"Itu bukan Corona, tapi positif rapid test. Iya rapid test-nya belum Corona. masih swab masih macem-macem masih panjang," ucap Argo seperti dikutip dari Liputan6.com.

Meski demikian, kata Argo, kesehatan 300an siswwa tersebut terpantau baik, meski pihaknya belum melakukan Swab. "Tetap isolasi mandiri, kita kasih vitamin, oleh raga tetap ringan," kata Argo.

Meski demikian, Argo kembali menegaskan tidak benar bahwa 300 siswa Polri itu terjangkit Corona.

"Bukan Corona ya. Rapid test saja, Rapid test kan bukan hanya Corona tapi untuk virus. jadi jangan salah pengertian jadi rapid test itu bukan terus virus Corona, bukan." tegas Argo

Sempat Membantah

Argo Yuwono menyatakan bahwa kabar adanya ratusan siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri di Sukabumi, Jawa Barat, terinfeksi virus corona atau Covid-19 adalah tidak benar.

"Setukpa Sukabumi memang dari siswa kita observasi atau kita lakukan tes, jadi kita menemukan tujuh siswa yang positif corona," tutur Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020).

Menurut Argo, ketujuh siswa tersebut sudah diisolasi dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Karamat Jati, Jakarta Timur. "Jadi tidak benar ada ratusan siswa ratusan positif corona, tidak benar, saat ini sedang isolasi di RS Polri Kramat Jati," jelas dia.

Selain itu, lanjut Argo, siswa yang kembali ke wilayah masing-masing juga menjalani karantina sesuai protokol pananganan pandemi Covid-19. "Siswa yang kembali ke Polda masing-masing kita isolasi. Kita cek, isolasi selama 14 hari," Argo menandaskan. (R04)

Sumber: Liputan6.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index