RIAUSKY.COM - Pengurus Partai Golkar tidak terima dengan tuduhan Ekonomi Rizal Ramli yang menyebut Partai berlambang pohon beringin itu menerima uang besar dari BLBI dan e KTP.
Tak hanya itu, ia juga menuding Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai begal digital.
Hal itu disampaikan Rizal melalui cuitannya di Twitter, Minggu (3/5/2020) lalu.
Terkait hal itu, Wasekjen Bidang Keamanan Nasional DPP Partai Golkar Samsul Hidayat menegaskan, kasus BLBI dan e KTP sudah ada putusan hukumnya. Berdasarkan fakta persidangan tidak ada aliran dana ke institusi Partai Golkar.
Samsul Hidayat juga mempertanyakan fakta hukum atas tuduhan Rizal yang menyebut Airlangga sebagai 'begal digital'.
Menurutnya, pernyataan Rizal tersebut sudah masuk ranah menyerang pribadi dan pencemaran nama baik institusi Golkar dan Ketua Umumnya.
"Hati-hati pak Rizal Ramli ini tuduhan sangat serius, jutaan kader Golkar di Indonesia meminta klarifikasi anda dan perbuatan anda justru sudah melawan hukum dengan menyebar luaskan tuduhan tanpa alat bukti kepada publik" ujar Samsul Hidayat melalui keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020).
Terkait langkah proses hukum, Samsul mengatakan bahwa Badan Advokasi DPP Partai Golkar sedang melakukan kajian dan sesegera mungkin menyampaikan sikap terkait langkah proses hukum secara formal. (R01)
Sumber: Akurat.co
Listrik Indonesia
