Menteri Siti Langsung Pulang ke Indonesia

Asap Tebal, Kepala BLH Riau Masih di Belanda

Asap Tebal, Kepala BLH Riau Masih di Belanda
Plt gubri Andi Rachman menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di wilayah kampar. Foto riauterkini.com
JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar tengah berada di Norwegia ketika asap kebakaran hutan di Riau mencapai level bahaya. Dia pun mempercepat kepulangannya ke tanah air setelah dengar kabar tersebut.
 
"Harusnya saya di sana sampai dengan tanggal 9 September 2015. Tapi karena kondisi begini, saya pulang lebih awal. Saya sampai di sini lagi tanggal 6," kata Siti di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2015).
 
Siti terbang dari Norwegia pada hari Sabtu pagi (5/9). Sebetulnya dia ingin berangkat pada kemarin malamnya, tetapi tak ada tiket pesawat yang tersedia saat itu.
 
"Karena perjalanan 17 jam dan transit 4 jam, maka saya baru sampai tanggal 6 September," sebut dia.
 
Tetapi memang urusan Siti di Norwegia bisa dibilang sudah selesai. Dia telah bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup Norwegia bersama wakilnya, Menteri Luar Negeri Norwegia bersama wakilnya, serta parlemen Norwegia.
 
Siti pun menegaskan bahwa tak ada pihak yang menyalahkan Indonesia dalam pertemuan di Norwegia soal kebakaran hutan. Justru semua negara mendukung penanggulangan yang dilakukan Indonesia.
 
Kepala BLH Riau di Belanda
 
Sikap ini mungkin sedikit berbeda dengan Kepala Badan Lingkungan Hidup provinsi Riau, yulwiriati Moesa yang masih berada di Belanda guna mengikuti rapat lingkungan dengan Unesco. Seperti dihimpun dari halloriau.com, Yulwiriaty disebutkan  meninggalkan Riau semenjak tanggal 27 Agustus 2015 lalu. namun, hingga saat ini, belum ada keterangannya seputar kepulangannya ke tanah air, khususnya tersebab kondisi udara Pekanbaru yang sudah darurat asap. 
 
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Riau, Asrizal saat dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut. Namun ia mengaku tidak ingat apa agenda Yulwiriaty ke luar negeri.
 
"Ya, memang ada pengajuannya ke luar negeri itu. Tapi kapan dan apa agendanya saya lupa, gak ingat. Karena berkas di meja saya banyak," ujar Asrizal.
 
Sementara Kasubbid Kerusakan Ekosistem, Renny mengakui bahwanya bosnya tersebut masih berada di luar negeri. "Ya, beliau saat ini memang masih berada di Belanda menghadiri undangan Unesco, seminar manajemen limbah," ujarnya
 
Menurut Renny, pimpinannya itu berangkat ke Belanda sejak 27 Agustus kemarin. "Beliau pulang 13 September nanti," ucap dia.
 
Di lain pihak, terkait dengan kebakaran lahan, Plt. gubernur Riau Andri Rachman malah berinisiatif turun langsung ke lokasi kebakaran lahan dan memimpin koordinasi penanggulangan kebakaran lahan di Riau. 
 
Kemarin, Plt Gubri terlihat ikut memadamkan kobaran api di salah satu lahan yang terbakar di daerah kampar. (R01/dtc/HRC)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index