Berikan Edukasi, Begini Cerita 3 Mahasiswi Unri Bikin Program FKUnriMendongengCOVID19

Berikan Edukasi, Begini Cerita 3 Mahasiswi Unri Bikin Program FKUnriMendongengCOVID19
Tim SAYAP RELAWAN Saat Jaga Posko COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Riau

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Banyak kegiatan positif yang dilakukan sejumlah mahasiswa untuk tetap berkonstribusi di tengah pandemi Covid-19, salah satunya yang ini. 

Mahasiswa Fakultas kedokteran Universitas Riau (UNRI) melakukan kegiatan relawan untuk membantu pemerintah dalam menangani wabah COVID-19. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif mahasiswa kedokteran Universitas Riau dalam menghadapi bencana ini. 

Pihak universitas pun menganggapi hal tersebut sebagai suatu kegiatan yang sangat positif sehingga kegiatan ini dijadikan sebagai pengganti Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) yang berada dibawah naungan Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) terhitung mulai tanggal 4 April 2020 – 10 Mei 2020. 

Adapun salah satu tim dalam kegiatan kerelawanan tersebut adalah tim SAYAP RELAWAN. Dimana tim ini beranggotakan Anna Oktavia, Delvi Utari dan Khairun Nisa’ yang ketiganya merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Riau angkatan 2017. 

Tim SAYAP RELAWAN membentuk sebuah program yaitu FKUnriMendongengCOVID19 dimana dibimbing oleh dosen instruktur dr. Handayani,MKK dan dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Hengki Firmanda,SH,LL,M.Si.
 
“Program ini dibentuk bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pelajar Kelompok Bermain (KB) hingga Sekolah Dasar (SD) kelas 2. Kami memilih anak-anak karena mereka juga termasuk diantara korban yang paling parah terkena dampak dari pandemi ini. Sementara itu anak-anak juga jarang tersentuh untuk menjadi sasaran sosialisasi pencegahan Covid-19.” Kata Anna Oktavia selaku ketua tim SAYAP RELAWAN.

“Anak-anak merupakan generasi masa depan suatu negara merekalah nantinya yang akan melanjutkan pembangunan suatu bangsa. Walaupun adanya pandemi ini proses belajar tidak boleh berhenti, proses pembelajaran harus tetap dilanjutkan.” Kata Delvi Utari.

“Disini kami membantu mereka memberikan edukasi tentang COVID-19 dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Kegiatan yang kami lakukan diantaranya adalah mendongeng dengan menggunakan media bacaan berupa cerita bergambar yang dibuat sendiri, mewarnai gambar, memasangkan gambar yang cocok, bermain maze (mencari jalur labirin yang benar), mengisi teka teki silang dengan menggunakan petunjuk gambar, menebak kata dengan petunjuk gambar, serta bermain dengan puzzle kubus” Kata Khairun Nisa’

Metode belajar seperti ini merupakan metode aplikatif yang baik di aplikasikan kepada anak-anak sehingga mereka tidak merasa jenuh dan bosan. Menceritakan tentang COVID-19 kepada anak-anak dengan media mendongeng disertai dengan gambar-gambar menarik juga membuat anak-anak lebih paham dan mengerti. 

Harapannya dengan tim relawan yang telah dibentuk ini dapat memberikan dampak yang positif bagi anak-anak, dapat memberikan mereka pelajaran yang berharga mengenai edukasi COVID-19 walaupun dilakukan secara jarak jauh. (R05/Rls)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index