PEKANBARU(RIAUSKY.COM)- Meski Senin (7/9/2015) kemarin Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT telah mengeluarkan matlumat terkait kabut asap yang semakin parah, namun tidak semua di patuhi warga. Seperti matlumat point kedua tentang himbauan untuk tidak keluar rumah dan jika memang tidak bisa dihindari harus mengunakan masker dengan standar kesehatan, terkesan diabaikan warga. Terbukti Selasa (8/9/2015) warga Pekanbaru terlihat masih melakukan aktifitas diluar rumah. Sebagian besar ada yang mengunakan masker, dan beberapa orang tidak mengunakan masker. Warga mengaku terpaksa keluar rumah karena tuntutan hidup. Rata-rata mereka yang keluar rumah adalah yang bekerja. Demi mencukupi kebutuhan keluarga mereka terpaksa keluar rumah meski harus menghirup udara yang sudah berda dilevel berbahaya.
"Ya mau gimana lagi, saya harus bekerja, perusahaan tempat saya bekerja tidak libur,jadi kalau tidak ingin di beri sanksi, saya wajib masuk," ujar Andi salah seorang warga.
Sementara mengenai mengunakan masker diluar ruangan, andi mengaku selalu mengunakan masker. Namun ia mengaku tidak tau apakah masker yang digunakannya sudah sesuai dengan standar kesehatan atau belum.
"Saya selalu pakai masker setiap keluar rumah. Tapi saya tidak tahu apakah sudah sesuai standar kesehatan atau belum. Karena masker yang saya pakai adalah masker kain."Tutupnya.
Tampaknya Instansi terkait harus melakukan sosialisasi atau membagikan dari rumah kerumah masker yang sesuai standar kesehatan, agar korban kabut adap tidak terus bertambah. (RO3)
Listrik Indonesia
