TERUNGKAP, M Nuh Ikut Lelang Motor Jokowi, Disebut Pengusaha Sampai Takut dan Sembunyikan HP di Kulkas

TERUNGKAP, M Nuh Ikut Lelang Motor Jokowi, Disebut Pengusaha  Sampai Takut dan Sembunyikan HP di Kulkas
Capture video wawancara M Nuh dan Vasco.

RIAUSKY.COM- Kisah M Nuh seorang buruh bangunan harian memenangkan lelang sepeda motor bertanda tangan Presiden Joko Widodo ramai menjadi pembahasan beberapa hari lalu.

Ada yang menganggap itu prank, benarkah demikian?

Dalam sebuah rekaman video di akun  Youtube  Macan Idealis yang dipandu youtuber Vasco Ruseimi, M Nuh akhirnya buka-bukaan tentang situasi apa yang dialaminya.

Dalam wawancara video itu, M Nuh menyebutkan kalau dia bersyukur karena bisa berlebaran.

Dalam wawancara itu, M Nuh menyebutkan kalau dia adalah buruh bangunan, bukan pengusaha sebagaimana yang ramai menjadi pembahasan. 

Dia menjelaskan, awal mula mengikuti acara tersebut ketika dia nonton televisi dan saat itu acara sudah berlangsung di pertengahan.

''Jadi saya lihat ada enam pilihan saya pilih yang nomor enam itu, saya mulai telpon. Setelah saya telpon ada lima enam kali saya telpon tak masuk-masuk, setelah  panggilan keenam atau ketujuh masuk.saya jauga nggak nyangka masuk,'' ungkap dia.

Saat itu, lanjut M NUh dalam video tersebut, dia langsung  ditanya ini dari siapa. 

''Saya jawab M Nuh dari Kampung Manggis Jambi. Ditanya apa bapak mau ikut, saya bilang mau ikut, karena saya pikir ini hadiah. Setelah itu, yang menawarkan harga dia sendiri, bukan saya. waktu itu belum 2,5 miliar, waktu itu baru 500-an naik 1 milir dan yang nawar ramai,'' kata pria berkulit gelap itu.  

Lalu dia menjelaskan, setelah 2 milir pulsa HP nya habis sehingga dia sempat membuang HP nya. 

Lantas Vasco bertanya, bagaimana hingga disebut pengusaha besar. 

M Nuh pun langsung tertawa lebar.

''Itu kata dia, dia yang bilang. Ana tak bilang ana pengusaha. Itu juga setelah ana buang HP ana dia nelpon lagi dikatakan ana masih ikut. Ana ikutin lagi, karena tak punya beban. dia hanya nawarkan berapa naik berapa. ana ikut terus karena gak pikir ini hadiah uangnya tambah gede,'' kenang M Nuh tentang situasi saat itu.

Emang ada uang segitu? tanya Vasco. 

''Pikiran ana bukan begitu. Semakin ana nawar uang ana semakin banyak. Ana pikir ini acara jokowi bagi-bagi hadiah untuk masyarakat gitu, ana ikut, gitu. Ana gak ngitu itu acara. Dari awal tak ikut. Ana gak pernah ikut bagi-bagi kuis, tapi ini kok masuk ana senang.  Setelah dua miliar jeda sponsor. tapi interaksi terus. tak disiarkan lagi setelah sponsor langsung acara pemenang,'' imbuhnya lagi.

Setelah itu, sebut M Nuh, panitia bilang selamat. Namun, kata dia, saat itu, proses lelang masih berlanjut namun angkanya sudah terkunci di Rp2,5 miliar. 

Karena sudah terlanjut senang, M Nuh pun kemudian menaikkan tawaran 50 juta lagi.  

''Karena gak ada beban ana terus lagilah, udahlah ana naik lagi 50. Ana gak mikir ini uang dari kita, aduh... Kalau ana pikir (bayar lelang,red) ya gak berani...'' kata dia sambi tertawa.

Setlah nilai Rp2,550 akhirnya diberitahukan, ''Selamat Pak Nuh anda pemenangnya. Ana langsungloncat-loncat ini sama keluarga. Ana pikir ana dapat uang 2,55 miliar. Ana tak lihat tivi, karena storing, tapi HP ana disuruh aktif terus, untuk penerimaan hadiah. Jadi ana tunggu,'' imbuh dia lagi.

Setelah coki maju, motornya keluar, disanalah baru M Nuh mengaku agak terheran-heran. 

''Ana agak  bingung disitu, ana masih intrude rame-rame sama istri. Setelah dia bilang selamat ya pak ini, Pak siapa ni, Pak M Nuh Kampung Manggis dari Jambi, pengusaha ya, ana disitu udahterkejut. ana heran kok ana dibilang pengusaha,'' papar dia.

Setelah itu, lanjut M Nuh, penitia lelang mengatakan kalau dia pemenang lelang motor dengan nilai Rp2,55 miliar. 

Saat itulah, istrinya langsung menepuk dari belakang. ''itu ente yang menang yang bayar motor.,'' kenang M Nuh lagi saat itu.

Tak menunggu waktu, saat itu juga sebut M Nuh dia mulai ketakutan. Dia mematikan HP juga televisi. 

''Takut ana. Ana baru tahu belakangan kalau itu lelang. Ana lansung matiin hp,'' kata dia.

Bahkan begitu takutnya, M Nuh mengaku dia sempat memasukkan ponselnya ke dalam kulkas agar tak terlacak. 

Setelah kejadian tersebut, M Nuh mengaku kalau dia mengadukan hal tersebut kepada Wali Kota dan menjelaskan duduk persoalan yang dialaminya.

''Ana ngadu ke wali kota, ana jelaskan yang sebenar-benarnya, semua pejabat jambi ada jumpa pers, waktu itu berita itu juga sudah ramai, tapi ana tak tahu,'' kata dia.  

Nuh pun mengaku kalau dia tetap saja bekerja seperti biasa sebagai buruh harian. Hingga akhirnya ada yang beritahu ada polisi datang mencari. 

Setelah ada penjelasan dari wali kota, akhirnya M Nuh melapor kepada aparat kepolisian setempat. 

M Nuh juga menjelaskan dia aslinya memang hanya seorang buruh harian. Namun semenjak covid-19 ini, sudah hampir dua minggu dia tidak bekerja. 

Karena itulah, beberapa hari terakhir dia bekerja mencari-cari, ''Ecer-eceran jadilah,'' kata ayah lima anak tersebut.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan mengikuti video lengkapnya di  link youtube berikut ini.

 

(R04)

Sumber: Youtube

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index