PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Berlangsung di halaman Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya, Wako Dr H Firdaus ST MT memimpin apel perdana pasca libur Idul Fitri 1441 H, Selasa (26/5/2020).
Dalam arahannya, Wako mengingatkan, para ASN yang tidak hadir tanpa keterangan pada hari pertama kerja pasca libur lebaran bakal mendapat sanksi. Mereka seharusnya masuk pada hari pertama bekerja usai libur Lebaran 2020.
Pemko melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru bakal memberikan sanksi sesuai pelanggarannya. Ada berupa pelanggaran ringan hingga pelanggaran berat.
"Jadi bila ada pelanggaran bakal ditindak, kota juga lapor ke BKN terkait kehadiran ASN hari ini," tegasnya.
Menurutnya, para ASN yang ikut apel perdana merupakan ASN yang bertugas di Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru. Wako menyebut bahwa pemerintah kota masih menerapkan kerja di rumah bagi sejumlah bidang ASN.
Kebijakan itu karena masih dalam pandemi Covid-19. Ada sejumlah ASN yang bekerja dari rumah untuk sementara hingga pandemi Covid-19 mereda.
"Jadi sebagian memang masih ada yang bekerja di rumah, itu khusus beberapa bidang," jelasnya.
Apel perdana tersebut dihadiri Wakil Walikota , Ayat Cahyadi, Sekdako, HM.Noer, para asisten, Aparatur Sipil Negara lingkup Pemko Pekanbaru dan Tenaga Harian Lepas. Wali Kota, Firdaus, ko juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan para peserta upacara.
Tingkat Kehadiran ASN 100 Persen
Sementara itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai masuk kerja pasca libur Hari Raya Idul Fitri.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru mencatat kehadiran di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mencapai 100 persen.
"Alhamdulillah maksimal sesuai yang diharapkan sangat meningkat dan penuh kedisiplinan," ujar Sekretaris BKP-SDM Kota Pekanbaru Dr Yuli Usman M Ag, Selasa (26/5).
Lanjutnya, hal ini dibuktikan dengan absensi kehadiran ASN, baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Tenaga Harian Lepas (THL). "Dibuktikan dengan absen kehadiran ASN maupun THL," jelasnya.
Ditanya apakah maksimal yang dimaksud, tingkat kehadiran ASN mencapai 100 persen, Ia mengklaim tingkat kehadiran ASN memang 100 persen. Ia juga menyebut, setiap OPD menggelar apel dengan mengikuti protokol kesehatan.
"Ya (100 persen). Alhamdulillah. Dan apel mengikuti protol kesehatan," jelasnya.
Apel perdana juga digelar di Komplek Perkantoran Terpadu Tenayan Raya. Apel di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pekanbaru itu dipimpin Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT. Apel juga dihadiri Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS.
Selain itu, apel juga dihadiri Asisten I Setdako Pekanbaru Azwan, Asisten II Setdako Pekanbaru El Syabrina, Asisten III Setdako Pekanbaru Baharuddin serta para staf ahli. (R02)
Listrik Indonesia
