Tinjau Mal dan Stasiun MRT Sudah, Anggota DPR RI: Mesjid-mesjid Kapan Dikunjungi Presiden, Tak Buka-buka dong?

Tinjau Mal dan Stasiun MRT Sudah,  Anggota DPR RI: Mesjid-mesjid Kapan Dikunjungi Presiden, Tak Buka-buka dong?
Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke salah satu mal. Foto: indeksnews/net

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Langkah Presiden Joko Widodo yang mulai mengunjungi mal dan stasiun MRT sebagai persiapan penerapan protokol new normal dipertanyakan wakil rakyat di DPR RI.

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay salah satu yang mempertanyakan itu.

Aktivis Muhammadiyah ini mempertanyakan apakah kondisi terkini pandemik Covid-19 sudah cukup normal untuk menerapkan protokol tersebut.

"New normal itu artinya situasi normal baru. Apakah sekarang sudah ada situasi normal baru? Sepertinya belum," ujar Saleh Daulay di akun Facebook pribadinya, Selasa (26/5) sebagaimana dilansir dari rmol.id.

Dijelaskan Saleh, kondisi new normal bisa diterapkan jika pasien dan sebaran infeksi Covid-19 menurun tajam.

Hal ini masih belum tampak terjadi di Indonesia.

"Pasien dan korban corona masih tinggi dan semakin tinggi. Berarti, apa yang dimaksud sebagai new normal itu adalah keadaan yang disebut normal padahal situasi masih abnormal," jelasnya.

Presiden Jokowi meninjau mal dan stasiun MRT yang lama tidak beroperasi untuk kembali dibuka dengan protokol new normal.

"Lalu, mesjid-mesjid kapan dikunjungi presiden? Kalau tidak dikunjungi, tidak dibuka-buka dong?" katanya.

"Artinya, new normal hanya berlaku di mal-mal dan stasiun. Di mesjid tetap dianggap darurat dan ibadah harus dari rumah. Itu new normal atau abnormal?" demikian Saleh Daulay.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index