Naik Cukup Tinggi, Begini Riwayat Kasus Corona di Jatim Sepekan Terakhir

Naik Cukup Tinggi, Begini Riwayat Kasus Corona di Jatim Sepekan Terakhir
Peta Penyebaran Covid-19 di Jawa Timur (11/4/2020). (infocovid19.jatimprov.go.id)

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Penambahan kasus positif di Provinsi Jawa Timur menjadi perhatian karena menunjukan kenaikan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. 

Pada Kamis (28/05/2020) penambahan kasus positif harian di Jatim bisa dibilang menjadi yang tertinggi yakni 171 orang.

Dengan begitu total kasus positif di Jawa Timur mencapai 4.313 orang atau di menjadi epicentrum COVID-19 di Indonesia selain DKI Jakarta, dengan jumlah kaus 7.001 orang.

"Di beberapa provinsi yang meningkat menjadi perhatian kita. Di Jatim misalnya kita fokus pada mengoperasikan RS Darurat COVID-19 yang kapasitas tempat tidurnya terus ditambah dan juga penambahan laboratorium," kata Juru Bicara Pemerintah RI untuk Covid-19, Achmad Yurianto, Kamis (28/05/2020).

Pada 21 Mei 2020, Jatim bahkan mencapai angka penambahan kasus positif harian tertinggi yakni 502 orang. Secara harian penambahan kasus di Jatim rata-rata di atas 100 kasus positif hingga hari ini. Hanya pada hari lebaran 24 Mei 2020 kasus positif bertambah di bawah 100, yakni 68 kasus, dan 26 Mei 2020 sebanyak 57 orang.

Pada 22 Mei 2020, penambahan kasus di Jatim tercatat 131 orang. Pada 23 Mei penambahan kasus harian di Jatim tercatat 466 orang, pada 25 Mei 2020 atau hari kedua lebaran angka kasus harian meningkat dari hari sebelumnya menjadi 223 orang. Kemudian pad Rabu, 27 Mei 2020 penambahan kasus positif harian di Jatim tercatat 199 orang.

"Kenaikan Jatim paling tinggi, biarpun pada hakikatnya turun dibandingkan kemarin, karena kemarin penambahannya 199 orang sekarang 171 orang. Masih ada daerah yang turun, melandai, dan naik, kami memahami ini karena dinamika setiap daerah berbeda," katanya.

Yurianto mengatakan jika dilihat dari gambaran kasusnya, proses penularan masih terjadi sehingga masyarakat harus lebih disiplin dalam mematuhi aturan.

"Kita harus memulai mengaktifkan kembali cara-cara ini sesuai dengan protokol kesehatan untuk kenormalan yang baru," ujar Yurianto.

Hingga hari ini pukul 12.00 WIB mencapai 24.538 orang. Jumlah ini bertambah 687 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Sementara itu jumlah pasien sembuh meningkat 183 orang sehingga menjadi 6.240 orang. Adapun yang meninggal bertambah 23 orang sehingga total menjadi 1.496 orang.

"Pemerintah menyusun skenario agar kita produktif kembali, bukan hanya di bidang ekonomi, tapi juga sekolah dan kampus harus kita hidupkan kembali. Kegiatan beribadah juga harus dikembalikan seperti semula, ini tergantung pada kondisi epidemiologi di masing-masing daerah," tegasnya.(R04)

 

Sumber Berita: cnbcindonesia.com

Link:  https://www.cnbcindonesia.com/news/20200528191247-4-161630/naik-tinggi-begini-riwayat-corona-di-jatim-sepekan-terakhir

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index