Diduga Masalah Asmara, Gadis Cantik Ditemukan Kekasihnya Tewas Gantung Diri Saat Hendak Pergi Kerja

Diduga Masalah Asmara, Gadis Cantik Ditemukan Kekasihnya Tewas Gantung Diri Saat Hendak Pergi Kerja
Mayat F saat ditemukan di kamar kosnya sudah tidak bernyawa. Foto: media lokal.co

KATEMAN (RIAUSKY.COM)-  Gadis F (23) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil-Riau.

Dia ditemukan dalam kondisi tergantung pada sebuah selendang di plafon kamarnya Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 13.45 WIB siang. 

Yang membuat suasana menjadi shock, mayat gadis muda ini ditemukan oleh kekasihnya Rizal (26). 

Saat itu, Rizal berniat hendak menjemput F di tempat kosnya guna berangkat kerja. 

Saat itu, karena kos-kosan perempuan, dia meminta tolong rekan korban Ank dan Wulandari  untuk memanggil F, namun tak kunjung keluar kamar. 

Karena korban tidak menyahut, Rizal mencoba mengintip korban dari ventilasi rumah, dan dilihat oleh Rizal, F sudah tergantung di plafon (langit-langit) kost dengan seutas Jilbab yang diikatkan ke ventilasi dinding kost, sehingga membuat suasana pun menjadi panik. 

Danramil 06/Kateman Kapten Inf Iwan Andoko membenarkan peristiwa tersebut.

Dia juga menjelaskan, F dan kekasihnya Rizal sebelumnya bertengkar melalui Whatsapp (WA), karena F menuduh Rizal dekat dengan wanita lain.

"Korban mengancam akan melakukan bunuh diri dengan mengirimkan foto lagi gantung diri melalui Whatsappnya, namun Rizal tidak menanggapi hal tersebut karena perkiraannya hal itu hanya bercanda," tutur Danramil Kapten Inf Iwan Andoko.

Pukul 13:45 WIB, Rizal datang menjemput korban untuk berangkat kerja. Karena Kost tersebut adalah Kost Putri, Rizal meminta tolong Ank dan Wulandari (yang juga ngekos dengan F) untuk memanggilkan F, namun korban tidak mau keluar dari kostnya.

"Karena korban tidak menyahut, Rizal mencoba mengintip korban dari ventilasi rumah, dan dilihat oleh Rizal, F sudah tergantung di plafon (langit-langit) kost dengan seutas Jilbab yang diikatkan ke ventilasi dinding kost," jelasnya.

Melihat hal tersebut, Rizal bersama saksi dan masyarakat setempat berusaha mendobrak pintu dan langsung masuk ke kost. Saat itu juga secara spontan Rizal mengangkat tubuh korban dan saksi lainnya berusaha memotong selendang yang digunakan F gantungan diri.

"Namun saat itu F tidak bernyawa lagi. Selanjutnya dilakukan olah TKP oleh Polsek Kateman, dan Hasil VER Tim Dokter Klinik PT PSG leher korban mengalami luka memar bekas jeratan (gantung diri) dan ditubuh korban tidak terdapat tanda tanda kekerasan," imbuh Danramil.

Korban kemudian diserahkan kepada pihak Keluarga untuk dimakamkan.(R05)

 

Sumber Berita: medialokal.co

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index