Dua Kali Dikunjungi Pasien Positif Covid-19, Objek Wisata Pemandian Sungai Hijau Bangkinang Ditutup Sementara

Dua Kali  Dikunjungi Pasien Positif Covid-19, Objek Wisata Pemandian Sungai Hijau Bangkinang Ditutup Sementara
Spanduk pemberitahuan ditutup sementara aktivitas pariwisata di Sungai Hijau, Kampar. Foto: mediacenter.riau.go.id

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau Yoserizal Zen menginstruksikan pengelola objek Wisata Sungai Hijau di Bangkinang Kabupaten Kampar untuk menutup sementara, pasca dikunjungi oleh salah seorang pasien positif Covid-19 asal kabupaten Natuna.

"Kita sudah meminta Kadisparbud Kampar untuk menutup objek wisata Sungai Hijau. Kita tidak ingin ada pasien positif baru, jika objek ini terus dibuka untuk masyarakat,"kata Yoserizal, Ahad (7/6/20) di Gedung Daerah.

Yoserizal sebagaimana dilansir dari situs resmi pemprov Riau mediacenter.riau.go.id menuturkan, setidaknya ada enam objek wisata pemandian yang terdapat di Sungai Hijau itu. Semuanya, telah ditutup hingga batas yang tidak ditentukan.

"Alhamdulillah, hari ini kita telah mendapat laporan jika objek wisata itu telah ditutup oleh Disparbud Kampar. Penutupan akan dilakukan, hingga batas waktu yang ditentukan kemudian hari,"jelasnya.

Berdasarkan laporan yang diterima kata Yoserizal, banyak pengunjung di objek wisata itu tidak memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Hal ini dikhawatirkan akan memudahkan penyebaran virus Covid-19 itu.

"Karena itu, kami telah meminta kepada masyarakat yang mengelola objek wisata untuk mengutamakan protokol kesehatan. Paling minim, pengunjung yang datang memakai masker dan menjaga jarak,"terangnya.

Seperti diketahui,  Sabtu (6/6/20) tambah satu pasien dari luar Provinsi Riau yakni Tn. HW (46) yang merupakan warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pasien ini sedang berkunjung ke Riau.

Pasien ini juga memiliki perjalanan liburan ke Sungai Hijau, Bangkinang pada tanggal 25 Mei. Selanjutnya pada tanggal 28 Mei kembali mengunjungi Sungai Hijau Bangkinang, dan selanjutnya mengalami demam dan dirawat di Eka Hospital.

Untuk selanjutnya saat ini sudah memeriksa hasil swab PCR terhadap keluarganya dan juga yang kontak langsung dengan pasien positif ini. Hasilnya, akan keluar besok atau beberapa hari lagi. (R04/mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index