Semakin Menjauh dari Jawa Timur, Kasus Aktif Corona di DKI Jakarta Terus Turun, Ini Penjelasan Gugus Tugas

Semakin Menjauh dari Jawa Timur, Kasus Aktif Corona di DKI Jakarta  Terus Turun, Ini Penjelasan Gugus Tugas
Ahmad Yurianto

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Kasus aktif virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta terus menurun dalam dua hari berturut-turut. 

Angkanya pun terus menjauhi data sebaran virus corona di Provinsi Jawa Timur. Mengapa?

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 120 pasien sembuh pada Jumat (12/6/2020) sehingga total menjadi 3.781 orang. 

Jumlah pasien sembuh tersebut melampaui penambahan kasus baru yang tercatat 93 orang. Akumulasi kasus Covid-19 di DKI sampai saat ini mencapai 8.740 orang.

Hingga hari ini, masih ada 4.419 pasien corona yang dirawat atau dikenal sebagai kasus aktif. Jumlah pasien aktif Corona di DKI Jakarta telah turun 32 orang dalam dua hari terakhir.

Selain itu, kasus aktif di DKI Jakarta juga semakin menjauhi Jatim yang tercatat 4.981 pasien. 

Jatim merupakan provinsi dengan kasus aktif corona tertinggi di Indonesia.

"Sebagian provinsi menuju grafik menuju menurun. Pemeriksaan lab yang masif dilakukan, tracing yang agresif ini yang menggambarkan banyaknya kasus positif dan sembuh yang kita laporkan," ujar Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Jumat (12/6/2020) dilansir dari cnbcindonesia.

Sementara itu, Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan penelitian menujukan jaga jarak adalah cara yang ampuh dalam mencegah penularan.

"Penularan Covid melalui droplet dari orang sakit saat batuk, bersin, dan bicara. Kalau tak menjaga jarak 1-2 meter kita bisa saja terkena percikan tersebut dan menularkan Covid, apalagi kalau orang yang kita temui tak diketahui status kesehatan secara pasti," ujarnya.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index