SIAK (RIAUSKY.COM)- Di tengah situasi menjelang pelaksanaan aktivitas new normal produktif di kabupaten Siak, Gubernur Riau Syamsuar mengimbau pemerintah dan masyarakat untuk tetap memperketat protokol kesehatan di Kabupaten Siak.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Syamsuar kepada sejumlah pimpinan daerah dan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 kabupaten dan kota, termasuk Kabupaten Siak.
Arahan Gubernur Riau tersebut disampaikan terkait dengan lonjakan kasus positif Covid-19 di sejumlah wilayah di Riau yang dikhawatirkan juga bisa terjadi di wilayah lain termasuk di Kabupaten Siak bila saja pemerintah dan masyarakat tidak sama-sama berkomitmen menerapkan protokol kesehatan di era new normal.
''Menyikapi adanya tambahan cluster baru Covid-19 di wilayah Provinsi Riau, kita perlu mempertegas keharusan bagi seluruh masyarakat dan komponen pemerintah untuk menerapkan krotokol kesehatan secara benar dan efisien,'' ungkap Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar M.Si, saat rapat bersama seluruh kabupaten/kota melalui Video Conference (Vidcon), Senin (22/06/2020) malam.
Disebutkan, Berdasarkan informasi yang beredar, dari 13 pasien positif Covid-19 tambahan di Kota Pekanbaru, terdiri dari Tiga cluster besar yang terjadi akibat transmisi lokal dan semakin meluaskanya sebaran pandemi virus Corona di ibukota Provinsi Riau. Empat tambahan pasien positif merupakan cluster Bank BRI, kemudian tiga lainnya cluster baru yaitu dari salah satu pegawai yang ada di wilayah Kota Pekanbaru.
Menanggapi hal itu, Gubri Syamsuar M.Si menggelar Vidcon bersama seluruh kabupaten/kota di Riau, termasuk dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak yang diikuti oleh Pj Sekda Siak H Jamaluddin, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Siak dr Tonny Chandra, Wakil Kepala Sekretariat Tim Gugus Tugas Covid-19 Siak L Budhi Yuwono, Asisten II Setdakab Siak Hendrisan, Danramil 03 Siak Suratno.
“Rapat tadi malam itu adalah video conference (Vidcon) antara Gubernur Riau (Gubri) dengan seluruh bupati dan Forkopimda se-Riau. Dimana yang dibicarakan terkait kondisi new normal di kabupaten/kota se-Riau khususnya berkaitan ditemukannya cluster baru positif Covid-19 di kota Pekanbaru,” terang Wakil Kepala Sekretariat Tim Gugus Tugas Covid-19 Siak L Budhi Yuwono, Selasa (23/06/2020) pagi, saat dikonfirmasi media
Dikatakannya juga, secara keseluruhan kasus Covid-19 di Riau semalam bertambah 24 orang, sehingga perlu keseragaman langkah untuk antisipasi penularan virus corona tersebut.
“Pak gubernur menyarankan untuk mempertimbangkan ulang rencana mulai kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka yang rencananya akan dimulai pada tanggal 13 Juli 2020 mendatang. Dan mengingatkan kita semua untuk selalu pakai masker. cuci tangan, dan jaga jarak agar terbebas dari Covid-19,” lanjut Budhi.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Siak dr Tonny Chandra, terkait kondisi terkini penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Siak, dirinya dengan tegas mengatakan bahwasanya di Siak tidak ada ditemukan kasus baru.
“Iya, tadi malam kami Vidcon dengan Gubri membahas seputar adanya tambahan baru Covid-19 di Pekanbaru cluster BRI. Sedangkan untuk di Siak saat ini tidak ditemui adanya kasus baru,” papar Tonny Chandra.
Kabupaten Siak sebagai salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan beberapa daerah lainnya, seperti Pekanbaru, dikatakan perlu mempersiapkan diri untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran pandemi Covid-19.
Apalagi dikatakan Budhi, saat ini Siak sedang bersiap memberlakukan aktivitas New Normal. ''Initinya, protokol kesehatan selama tatanan new normal tetap harus ditegakkan,'' ungkap dia. (advertorial pemkab siak)
Listrik Indonesia
