PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Gugus Tugas Percepatan penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau meminta Pemko Pekanbaru menghentikan sementara aktivitas pelayanan di Puskesmas Rumbai.
Langkah tersebut diambil sebagai tindak lanjut dari laporan salah seorang tenaga medis di Puskesmas yang beroperasi di Jalan Sekolah Rumbai tersebut terindikasi positif Covid-19.
Juru bicara Gugus tugas Covid-19, Indra Yovi, menjelaskan, dokter yang terkonfiirmasi positif tersebut merupakan Dokter Interenship di Puskesmas Rumbai. Dan dokter tersebut bukanlah warga Pekanbaru, tapi warga Kampar, yang ikut bertugas di Puskesmas Rumbai.
“Dokter itu merupakan dokter interenship, dan terkonfirmasi positif. Setelah dilakukan swab terhadap dokter tersebut, dan dinyatakan positif,” ujar Indra Yovi dilansir dari mediacenter.riau.
“Selanjutnya seluruh pegawai dan perawat yang ada di Puskesmas Rumbai juga diambil swabnya semua pagi tadi. Kita lihat besok hasilnya dari swab seluruh orang yang ada di Puskemas Rumbai,” tambahnya.
Indra berharap, Puskesmas Rumbai juga segera di tutup sementara, dan pelayanannya dipindahkan ke puskesmas lain terdekat. Sampai hasil swab PCR keluar negatif, seperti yang telah dilakukam terjadap instansi lainnya.
“Pelayanan puskesmas dialihkan sementara dan ditutup. Seperti yang dilakukan sebelumnya setelah semua hasil swab keluar dengan hasil negatif, barulah dibuka kembali seperti semula, dengan protokol kesehatan,” kata Indra Yovi.
Penghentian sementara aktivitas pelayanan telah dilakukan di beberapa tempat di wilayah Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, pada pekan lalu, Gugus Tugas menghentikan sementara aktivitas pelayanan di kantor BRI Cabang Pekanbaru-Sudirman, lalu di Kantor Camat Bukitraya serta hari ini di Puskesmas Rumbai. (R04)
Listrik Indonesia
