JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Prabowo menyebut pertemuan tertutup ini membahas kebangsaan hingga kemungkinan kerja sama Golkar dan Gerindra di pilkada.
"Tadi kita menukar pandangan membahas beberapa hal menyangkut kebangsaan hubungan strategis, sampai dengan kemungkinan-kemungkinan di depan kita bagaimana kerja sama Golkar dan Gerindra, khususnya mungkin pilkada-pilkada tertentu," ujar Prabowo seusai pertemuan di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/7/2020).
Prabowo mengatakan, di beberapa daerah, Gerindra dan Golkar terdapat kecocokan. Soal ada perbedaan, Prabowo menyebutnya sebagai hal bisa dalam demokrasi.
"Di beberapa tempat kita cocok, di beberapa tempat kita setuju, berbeda tidak ada masalah ini demokrasi Indonesia yang penuh kekeluargaan persaingan, perbedaan. Tapi di ujungnya kita semua komit pada persatuan bangsa, komit pada kepentingan bangsa, rakyat, jadi kita ingin demokrasi nanti semarak tapi sejuk," ujar Prabowo.
Pada kesempatan yang sama, Airlangga mengatakan Golkar dan Gerindra saat ini sama-sama mendukung Kabinet Indonesia Maju. Maka, menurutnya, dalam situasi COVID-19, stabilitas politik menjadi penting.
"Karena Partai Golkar dan Gerindra sama-sama di pemerintah, sama-sama mendukung di kabinet Indonesia maju dan tentunya dalam situasi pandemi COVID menjadi penting stabilitas politik, dan stabilitas politik akan semakin baik dengan silaturahmi sehingga tentu silaturahmi ini akan mempersolid pemerintah," tuturnya.
Airlangga menegaskan perbedaan dalam pilkada menjadi sebuah hal yang wajar. Namun, menurutnya, Golkar dan Gerindra sepakat untuk mendukung dan menjaga NKRI.
"Menggarisbawahi apa yang disampaikan Bapak Prabowo, bahwa perbedaan dalam pilkada itu sesuatu yang normal dan wajar-wajar saja, tetapi kita sepakat bahwa kita semua mendukung dan menjaga persahabatan, menjaga NKRI, dan kita berjuang untuk kemajuan Indonesia. Jadi lebih banyak persamaan daripada perbedaan," tuturnya.(R04)
Listrik Indonesia
