TELUKKUANTAN (RIAUSKY.COM)- Jelang Idul Adha 1441 H tepatnya tanggal 31 Juli 2020, umat muslimin pemilik hewan ternak baik itu sapi maupun kambing menginginkan ternaknya terjamin keamanannya dari para pelaku pencurian.
Untuk mencegah dan meminimalisir tindak kriminal itu, Satuan Sabhara Polres Kuansing melaksanakan patroli keluar masuk kampung.
Hal ini dikatakan kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto Sik.MM melalui Paur Humas Polres kuansing IPDA J.L. Tobing kepada wartawan melalui Via WAnya.
''Ini Guna mengantisipasi terjadinya pencurian hewan ternak, Satsabhara Polres Kuansing intens melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dengan melakukan patroli baik dengan roda 4 maupun roda 2, khususnya pada malam hari sampai menjelang subuh menyelusuri pelosok kampung khususnya pada tempat halaman penyimpanan ternak Sapi dan Kambing yang dimiliki masyarakat,'' ungkap dia.
Kegiatan preventif tersebut mendapat apresiasi dari pemilik hewan ternak yang setiap tahunnya menjual hewan ternak kepada masyarakat yang akan berkurban.
Seperti Anton yang tinggal di Desa Seberang Taluk Kecamatan Kuantan Tengah saat disinggahi petugas patroli KRYD.
Petugas yang mendatanginya mendapatkan apresiasi atas KRYD yang dilakukan.
"Kami menghaturkan terima kasih kepada petugas Polri yang senantiasa berupaya mencegah terjadinya gangguan kamtibmas khususnya pencurian ternak Sapi atau Kambing" tutur Anton.
''Kemudian dengan adanya KRYD ini berharap kedepannya hewan ternak kami aman dari tangan pencuri, apalagi hewan ternak ini sudah dibeli oleh masyarakat yang akan berkurban dan untuk sementara menunggu H-1 hari raya hewan ternak ini dititipkan dikami untuk diberi makan, kami hanya peternak kecil yang hanya dengan menjual ternak inilah kami memenuhi kebutuhan hidup kami!'' Harapan Anton
Kasat Sabhara Polres Kuansing AKP Edi Reinhard yang memimpin kegiatan KRYD menjelaskan selama pelaksanaan patroli KRYD seluruh petugas terus memantau hal-hal yang mencurigakan seperti kemungkinan adanya pengangkutan hewan ternak Sapi dan Kambing ditengah malam dengan menggunakan mobil box.
''Ini demi menjamin bahwa hewan ternak yang diangkut bukan hasil curian,'' terang Kasat Sabhara.
Di tempat terpisah, petugas Patroli yang melaksanakan kegiatan KRYD pada Desa Seberang Taluk tersebut menyarankan masyarakat sekaligus penjual hewan ternak, agar hewan ternaknya dimasukkan ke dalam kandang dalam terkunci rapat. Ini sebagai upaya mencegah timbulkan kesempatan para pencuri ternak.
''Kegiatan patroli KRYD khususnya mencegah pencurian hewan ternak ini akan terus dilaksanakan sampai menjelang hari H Idul Adha, sehingga masyarakat merasa aman dan tenang,'' tutup Kasat Sabhara. (R12)
Listrik Indonesia
