Syukurlah! 1.234 Prajurit TNI Dipastikan Selamat dari Ledakan Dahsyat di Beirut

Syukurlah! 1.234 Prajurit TNI Dipastikan Selamat dari Ledakan Dahsyat di Beirut
Petugas berjaga saat helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di kawasan pelabuhan di Beirut, Ibu Kota Lebanon, Selasa (4/8/2020). AFP/STR

RIAUSKY.COM - Sebuah ledakan hebat terjadinya di Beirut, Lebanon. Kabarnya sebanyak 78 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut. 

Tak ayal, kabar ini tentunya menjadi mengagetkan pemerintah Indonesia, sebab di sana banyak WNI baik itu warga sipil maupun anggota TNI.

Namun demikian, Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (TMPP) TNI, Mayjen TNI Victor Simatupang memastikan 1.234 Anggota Satgas Kontingen Garuda UNIFIL yang tengah bertugas di Lebanon seluruhnya selamat. 

Tidak ada satu pun anggota TNI yang menjadi korban insiden tersebut. “Kondisi satgas dalam keadaan Aman,” kata Victor saat dihubungi, Rabu (5/8) seperti dilansir Jawapos.com.

Kendati demikian, Kontingen Garuda mengalami kerugian materi berupa rusaknya 2 kendaraan operasional. Bahkan Kapal Satgas MTF yang tengah bersandar di Pelabuhan Beirut diprediksi terimbas pula.

“Kapal milik KRI Hasanuddin yang diparkir di pelabuhan, kemungkinan terkena imbas ledakan,” jelasnya.

Victor menuturkan, Kontingen Garuda saat ini sudah ikut serta membantu proses evakuasi korban. Armada dari Satgas Hospital Level 2 telah diberangkatkan ke Beirut dari Naquora.

“Sekarang sedang meluncur ke Beirut untuk membantu evakuasi,” pungkasnya.

Sebelumnya, kantor berita resmi Lebanon NNA dan dua sumber keamanan mengatakan, ledakan itu terjadi di daerah pelabuhan kota, di mana terdapat gudang-gudang yang menampung bahan peledak. Sumber keamanan ketiga mengatakan, terdapat bahan kimia yang disimpan di daerah itu.

Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan, asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar. Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu. (R02)

Sumber: Jawapos.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index