TELUK KUANTAN (RIAUSKY.COM) - Masyarakat Koto Tuo Kopah Sambut Kedatangan Suhardiman Amby Pada acara Gotong royong (Goro) Masal, sekaligus padat karya tunai Desa Koto Tuo Kopah, Minggu (16/08/20).
Selain Suhardiman Amby juga hadir Anggota DPRD Kuansing Darwis dari partai Hanura dan Romi Alfisa Putra dari partai Golkar sekaligus Ketua Tim pemenangan Dapil 1 ASA goro didesa koto tuo, dan didampingi oleh Koordinator Pemenang ASA di Kenegerian Kopah Setiadi Yendra
Acara goro massal desa Koto Tuo sekaligus pelaksanaan Padat Karya Tunai yang dihadiri langsung oleh Cawabub Suhardiman Amby bersama anggota dewan dari Partai Hanura Darwis dan Romy Alfish Putra dari Partai Golkar.
Dalam sambutan kades Koto Tuo H. Suman Hijar Menyampaikan Ucapan terimakasih atas kehadiran Cawabub dan rombongan anggota dewan dan juga ucapan terima kasih kepada H Sukarmis yang telah menyumbangkan pemakaian alat berat untuk penimbunan tempat pembangunan masjid Desa Koto Tuo yang sudah bekerja selama 4 hari dan insyaAllah sampai selesai.
"Kami masyarakat koto tuo sangat bersyukur dan bangga dengan bapak H. Sukarmis, sekaligus orang Tua Andi Putra SH. MH yang akan maju sebagai Calon Bupati tahun 2020, semoga bapak dan keluarga senantiasa dalam lindungan Allah SWT," ujarnya.
Calon Wakil Bupati Kuantan Singingi (Cawabub Kuansing ) periode 2021-2026 Suhardiman amby dalam sambutannya menyampaikan maaf, bahwa H Sukarmis dan Calon Bupati (Cabub) Andi Putra tidak bisa hadir pada acara Gotong Royong Desa Koto Tuo Kopah hari ini, karena Andi sedang berada di Jakarta, dan H. Sukarmis ada urusan di Pekanbaru.
"Dengan tidak bisa menghadiri acara goro di desa Koto Tuo ini, maka bapak H.Sukarmis, mengutus saya hadir sekaligus bersilahtuhrami dengan masyarakat saya Desa Koto Tuo kopah".
Adapun diakhir pidato Suhardiman amby, Ia juga memberikan Door Prize kepada masyarakt desa koto Kopah, Door Prize tersebut adalah siapa yang bisa menjawab pertanyaan dari beliau diberi hadiah oleh anggota dewan Darwis dan Romi Alfisah Putra. Dan disambut meriah dan gelak tawa oleh masyarakat desa koto tuo. hal ini karena yang dipanggil oleh cawabub, adalah orang Tua jompo. Dan ibu ibu yang sudah Janda dan bapak bapak yang duda. (R12)
Listrik Indonesia
