Sektor Migas Menurun, Plt Gubri Ajak Asita Angkat Potensi Wisata Riau

Sektor Migas Menurun, Plt Gubri Ajak Asita Angkat Potensi Wisata Riau

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asociation of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Riau menggelar Musyawarah Daerah ke-IV untuk memilih pengurus baru, Selasa (16/2).

Hadir dalam pembukaan  Musda ini Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Dalam kata sambutannya, Andi Rachman mengucapkan selamat atas diadakannya musda ke-IV.

"Sebagaimana yang kita ketahui, dua sektor unggulan kita yaitu migas dan perkebunan mengalami penurunan. Maka daripada itu mari kita angkat sektor pariwisata menjadi sektor unggulan, supaya ekonomi kita tidak terlalu tenggelam," ujar Andi Rachman bersemangat.

Ia juga mengatakan, dengan tagline Riau the Homeland of Melayu sudah saatnya Provinsi Riau menjadi pusat kebudayaan melayu di Asia Tenggara tahun 2020.

"Infrastruktur pariwisata di Riau akan terus kita bantu. Kita mengajak ASITA bagaimana caranya untuk menghidupkan dan menyemarakkan visi misi pariwisata kita," kata Andi Rachman.

Sementara itu, menjelang pemilihan ketua baru ini mulai banyak beredar isu para calon ketua yang akan naik. Dari desas-desus yang beredar di lingkup pengurusan ASITA Riau, terdengar dua nama yang akan menjadi kandidat kuat pemimpin ASITA Riau ini.

Dua nama yang banyak jadi perbincangan itu yakni Dede Firmansyah dan Junaidi S.Kom.

Dede Firmansyah sendiri memiliki latar belakang pengurus salah satu Organisasi Masyarakat yang bergerak di bidang keagamaan. Selain itu ia juga dikenal sebagai pemilik PT Sumidhaz Intour.

Lalu Junaidi S.Kom sendiri merupakan salah seorang pemilik perusahaan jasa perjalanan Shirotol Jannah Tour and Travel. Selain itu sepak terjang Junaidi ini juga cukup dikenal di Provinsi Riau. Itu karena dulunya Ia merupakan seorang jurnalis dari media di Riau.

Dari dua calon ini banyak orang di lingkup DPD ASITA Riau mengunggulkan Dede Firmansyah sebagai ketua baru. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index