Tak Ada Pengawalan Aparat TNI, Polri dan Satpol PP, Pembagian Dana COVID-19 Rawan Kriminal

Tak Ada Pengawalan Aparat TNI, Polri dan Satpol PP, Pembagian Dana COVID-19 Rawan Kriminal

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Pembagian Dana Bantuan Lansung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terpapar Corona Virus Desease 19 (Covid-19) dilapangan, oleh Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan, dinilai rawan terjadi tindakan kriminal. 

Padahal dan Anehnya, dari Tim Gugus Tugas Covid-19 sendiri sebagian besar berasal kalangan pihak keamanan TNI/Polri serta Satpo PP.  Lantas kemanakah mereka bertugas!.

Sementara itu, keluh-kesah tidak adanya pengawal dari pihak keamanan disampaikan salah seorang pengawai dari Dinas Sosial, kepada media, Selasa (29 September 2020) saat dilansungkan pembagian dana BLT DD di Kelurahan Pelalawan dan Desa Sering.

"Padahal kita sama-sama tahu, ada dana ratusan jutah rupiah, yang harus kami bawah dari kota, masuk kedesa-desa untuk selanjutnya dibagi-bagikan kepada masyarakat secara lansung.  Dijalan inikan sangat berisiko tinggi terjadinya tindakan krimil,"jalas Wati salah seorang petugas pembagian dana BLT dari Dinas Sosial. Walau sejauh ini tindakan krimil belum kami alami, namum kedepan ini harus mendapat perhatian serius khususnya Tim Gugus Tugas Covid 19 dalam hal ini pihak kepolisian.

Terpisah Plt Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan Srinoralita membenarkan apa yang disampaikan anggotanya kepada media ini.

"Iya, kami sampaikan apa adanya. Bahkan untuk membawah uang dalam jumlah banyak kami merasa ketakutan, takut kalau-kalau kami dicegat dijalan," jelasnya.

Dan untuk keamanan, pihak Dinas Sosial telah melayangkan surat  ke pihak  kepolisian dan Satpo PP,  namun sejauh ini belum ada balasan dengan mengirimkan anggotanya untuk pengawalan dijalan sampai pada pembagian. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index