Menko Luhut Pandjaitan Tiba-tiba Bertemu Jusuf Kalla, Bahas Tentang Hal Ini...

Menko Luhut Pandjaitan  Tiba-tiba Bertemu Jusuf Kalla,  Bahas Tentang Hal Ini...
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Jusuf Kalla (JK), Selasa (29/9/2020). 

Pertemuan itu dalam konteks JK bertindak sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Sedangkan Luhut sendiri, ditugaskan khusus oleh Presiden Joko Widodo untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di 9 provinsi utama.

Keduanya bertemu untuk meninjau Gudang Darurat yang berfungsi untuk menyimpan logistik yang dimiliki oleh PMI dalam upaya penanganan Covid 19. Secara simbolis, dilepas armada penyemprot disinfektan PMI yaitu 45 Gunner yang akan melakukan penyemprotan di jalan jalan utama Jabodetabek

Kemudian 200 mini van serta 160 kendaraan roda 3, dan 1000 sprayer gendong yang dapat melakukan penyemprotan disinfektan di gang serta jalan jalan sempit yang ada di wilayah Jabodetabek.

Disela-sela kunjungan tersebut, Luhut mengatakan bahwa untuk menangani jumlah kenaikan kasus Covid-19, pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan perlu fokus menangani dari hulu lalu ke hilir.

Terdapat dua strategi untuk mengatasi masalah dari hulu. Pertama, menurutnya adalah melakukan kampanye perubahan perilaku dan deteksi awal penyebaran Covid-19 serta menggencarkan tracing dan isolasi.

Langkah kedua menurut dia adalah membangun pusat-pusat karantina dan isolasi. Karantina terpusat disediakan untuk pasien Covid-19 orang tanpa gejala (OTG) dan ringan di kota-kota dengan kasus Covid-19 tertinggi di delapan provinsi.

Kemudian, strategi ketiga menurut Menko Luhut adalah strategi di hilir. "Pada tahap ini kita membenahi manajemen perawatan pasien Covid19 untuk meningkatkan recovery rate dan menurunkan mortality rate ," jelasnya.

Luhut menyatakan bahwa masyarakat Indonesia juga akan memperoleh vaksin Covid-19 yang diperkirakan akan masuk ke Indonesia mulai November 2020 hingga Desember 2021.

Di sisi lain, Jusuf Kalla menyebut PMI telah melakukan penyemprotan desinfektan di fasilitas publik di 34 PMI Provinsi di 382 Kabupaten/Kota "Penerima manfaat dari kegiatan ini lebih dari 51 juta jiwa, 20.474.913 jiwa untuk tangki gunner dan 31.005.056 jiwa untuk penyemprotan di fasilitas publik," kata JK.(R04)

Sumber Berita: cnbcindonesia.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index