TELUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Terhitung sejak 26 September, Kabupaten Kuantan Singingi dipimpin Pejabat Sementara (Pjs) Bupati, Roni Rakhmat dari Pemprov Riau, hingga 5 Desember 2020 mendatang.
Jadi, secara otomatis, jabatan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kuansing juga diisi Pejabat Sementara. Istri dari Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat sekarang.
Kini, Pjs TP PKK Kuansing dijabat Puspita Herlianda Roni Rahmat, juga menjabat hingga 5 Desember 2020 ke depan. Selanjutnya, Pjs Ketua PKK Kuansing Puspita Herlianda yang berhak melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan yang melibatkan PKK hingga desa.
"Iya. Ketua PKK juga baru. Diisi juga Pjs. Dijabat oleh ibuk Puspita Herliandi Roni Rakhmat, istri dari Pak Pjs Bupati Kuansing sekarang," kata Sekretaris Kuansing, Dr H Dianto Mampanini SE MT kepada Riau Pos di Telukkuantan, Selasa (29/9).
Jabatan Pjs Ketua PKK Kuansing ini melekat dengan jabatan Pjs Bupati Kuansing. Kenapa dijabat Pjs, karena Bupati dan Wakil Bupati Kuansing defenitif mencalonkan diri pada Pilkada serentak 2020 ini, Mursini dan Halim. Keduanya tidak lagi sejalan. Dan maju sebagai Calon Bupati Kuansing dengan pasangan yang berbeda.
"Iya. Jabatan Pjs ini melekat selaku ibuk bupati. Otomatis, Ketua PKK juga dijabat Pjs sampai masa bhakti berakhir," jelas Dianto Mampanini.
Dan seterusnya, setiap kegiatan penyelenggaraan pemerintahan yang melibatkan kaum ibu di PKK hingga ke tingkat desa nantinya sudah dilaksanakan Pjs Ketua PKK Kuansing yang baru.
"Jadi, seluruh kegiatan PKK itu dilaksanakan Ibuk Pjs Ketua PKK yang baru di semua tingkatan. Beliau yang berhak. Termasuk kegiatan PKK nanti ke desa-desa. Dan tidak lagi ibuk bupati yang lama melaksanakannya. Ibuk Pjs sekarang melaksanakannya hingga masa bhakti berakhir," tegasnya lagi. (R12)
Listrik Indonesia
.jpeg)
