Heboh! Sejumlah Gunung di Pulau Jawa Tiba-tiba Dihiasi Awan Lentikularis, Pertanda Apa?

Heboh! Sejumlah Gunung di Pulau Jawa Tiba-tiba Dihiasi Awan Lentikularis, Pertanda Apa?
Gunung-gunung di Jawa dihiasi awan lentikularis (Twitter/@DeepAss5)

RIAUSKY.COM - Tiba-tiba saja muncul fenomena tidak biasa di beberapa gunung yang berada di Pulau Jawa pada Kamis (5/11/2020). 

Dimana, gunung-gunung ini serempak dihiasi oleh awan lentikularis yang meliuk indah di atas gunung.

Dibagikan oleh akun Twitter @DeepAss5 dan diunggah ulang oleh @merapi_uncover, gunung Lawu dan Merbabu di Jawa Tengah, gunung Merapi yang terletak di dua provinsi, yaitu Jateng dan DIY, dihiasi oleh awan lentikularis.

Unggahan ini dikomentari oleh netizen yang mengatakan penampakan serupa ditemui pula di Gunung Sumbing, Gunung Arjuno-Welirang, Gunung Paralayang Ponorogo, Gunung Panderman, Semeru, hingga Gentong juga mengalami fenomena serupa.

Netizen bertanya-tanya apa yang menyebabkan fenomena awan lentikularis serempak berada di atas beberapa gunung di Pulau Jawa.

Ada yang mengaitkan hal ini dengan meninggalnya ikon kesenian wayang kulit Ki Seno Nugroho, yang tutup usia pada Selasa (3/11).

"Saya kira, Dalang Seno mampu menjadikan kesenian wayang kulit masih banyak digemari oleh berbagai kalangan hingga saat ini. Beliau mampu menjadikan wayang kulit tetap eksis meski di zaman sekarang ini,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Rabu (4/11/2020).

Setelah disemayamkan di rumah duka di Sedayu Bantul, jenazah Ki Seno Nugroho dikebumikan di permakaman Semaki Gedhe Yogyakarta di sebelah makam ayahandanya, Ki Suparman.

Fenomena awan lentikularis sendiri cukup jarang terjadi. Awan lentikularis muncul karena gelombang gunung atau angin lapisan atas yang bertiup cukup kuat dari sisi gunung.

Angin tersebut membentur dinding gunung dan menimbulkan turbulensi di sisi gunung lain. Awan lentikularis memang cukup indah dipandang dari jauh, namun mengandung bahaya untuk pendaki karena kecepatan angin yang cukup kuat dan bisa menyebabkan badai. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index