WASHINGTON (RIAUSKY.COM)- Joe Biden akhirnya memenangkan kursi Presiden Amerika Serikat.
Biden dilaporkan berhasil mengalahkan calon petahana, Donald Trump setelah berhasil memenangkan 290 electoral votes.
Beberapa jaringan televisi utama AS melaporkan, Biden melangkah ke Gedung Putih mengalahkan Donald Trump, setelah memenangkan suara di Pennsylvania.
Seperti dilansir Fox News, Sabtu (7/11/2020), data penghitungan teranyar dari Fox News menunjukkan Biden menang atas petahana Donald Trump di Pennsylvania dengan meraih 49,7 persen suara, dengan Trump meraup 49,2 persen suara.
Biden dipastikan memenangi pilpres setelah dia diproyeksikan menang di Pennsylvania, yang memiliki 20 electoral votes.
Biden juga diproyeksikan menang di Nevada, yang memiliki 6 electoral votes.
Dengan tambahan 26 electoral votes dari dua negara bagian itu, maka Biden telah meraup 290 electoral votes sedangkan pesaingnya, Donald Trump baru meraup 214 electoral votes.
Jumlah itu telah melampaui ambang batas 270 electoral votes yang diperlukan - dari total 538 electoral votes- untuk bisa memenangkan pilpres AS.
Sebelumnya, ada lima negara bagian yang menjadi perebutan terakhir Biden dan Trump. Kelima negara bagian itu adalah: Nevada (6 electoral votes), Alaska (3 electoral votes), Georgia (16 electoral votes), North Carolina (15 electoral votes), dan Pennsylvania (20 electoral votes).
Dari data Fox News sebelumnya, diketahui bahwa Biden unggul di Nevada, sementara Trump unggul di Alaska, Georgia, North Carolina dan Pennsylvania, meski kemudian posisi Biden berbalik mengungguli Trump di Georgia, dan akhirnya berhasil menjadi pemenang.
Dalam pilpres ini, kedua capres telah bersaing sengit untuk memperebutkan electoral votes. Bahkan raihan electoral votes keduanya sempat tipis selisihnya.
Biden yang juga mantan wakil presiden AS akan resmi memasuki Gedung Putih pada 20 Januari 2021 mendatang. Biden akan menjabat Presiden AS pada usia 78 tahun.(R03)
Listrik Indonesia
