Tersenyum Lebar Saat Jokowi Puji NasDem Partai Besar dan Disegani, Surya Paloh: Kita akan Gelar Konvensi Capres RI 2024

Tersenyum Lebar Saat Jokowi Puji NasDem Partai Besar dan Disegani, Surya Paloh: Kita akan Gelar Konvensi Capres RI 2024
Jokowi dan Surya Paloh dalam sebuah kesempatan/net

RIAUSKY.COM - Meski baru berusia 9 tahun, namun Presiden Jokowi menilai Partai NasDem sudah menjelma menjadi partai besar dan disegani. 

Tak ayal, begitu mendengar pujian ini, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, tersenyum lebar. 

Pujian Jokowi itu disampaikan saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Partai NasDem ke-9, kemarin. 

Acara ulang tahun ini digelar di Kampus Akademi Bela Negara (ABN), Pancoran, Jakarta Selatan. Paloh dan jajarannya hadir di sana. Sedangkan Jokowi hadir secara virtual. 

Lewat sebuah video berdurasi 2 menit 19 detik, Jokowi menyampaikan pidatonya. Isinya, ucapan selamat. Lalu memuji capaian NasDem selama berkiprah di kancah perpolitikan Indonesia. 

"Pada kesempatan yang baik ini saya ucapkan selamat Ulang Tahun ke-9 kepada keluarga besar NasDem, dan sekaligus selamat menjadi partai besar yang disegani," kata Jokowi. 

Setelah itu, Jokowi menyinggung tagline restorasi milik NasDem. Menurutnya, restorasi merupakan semangat yang sama dengan pemerintahannya saat ini. Di eranya, semangat restorasi adalah semangat pemulihan dari masalah, dan perbaikan untuk mencapai Indonesia maju yang dicita-citakan.

"Semangat itulah yang ada dalam pemerintah saat ini. Semangat itu melandasi kerja kita selama ini. Termasuk dalam menghadapi banyak tantangan akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini," ucapnya.

Mendengar pidato Jokowi ini, Paloh terlihat senang dan bangga. Senyum lebar menggembang di wajah Bos Media Group tersebut. 

Beres Jokowi pidato, giliran Paloh yang bicara di depan kadernya. Dia bicara mengenai agenda konvensi capres yang akan dilaksanakan Partai NasDem. Waktunya, 2022. 

"Dalam waktu dua tahun ke depan, Partai NasDem akan menggelar konvensi Calon Presiden RI 2024," ucapnya. 

Dia bilang, NasDem merupakan partai terbuka untuk siapa pun. Yang penting, orang tersebut punya kapasitas dan kualitas untuk memimpin. 

"Konvensi itu menampung berbagai pemikiran dan pandangan politik yang berbeda-beda melalui mekanisme kontestasi," jelasnya.

Dia memastikan, konvensi akan berjalan transparan. Sehingga bisa berefek secara positif bagi penguatan kelembagaan NasDem. "Sebagai ruang dan basis rekrutmen kepemimpinan nasional," ungkapnya. 

Rencana NasDem membuka konvensi capres sebenarnya sudah lama didengungkan. Tepatnya, pada Kongres NasDem 2019. Penyeleksiannya dengan mekanisme pemilihan, seperti uji publik, uji intelektual, hingga uji integritas. 

Ketika itu, NasDem disinyalir tengah memantau kinerja tiga kepala daerah. Yakni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ketiganya merupakan tokoh non-parpol. Ketiganya juga selalu masuk survei bursa capres 2024.

Bagaimana peluang ketiga kepala daerah tersebut? Paloh tak mau buru-buru berkomentar. Yang pasti, kata dia, NasDem bakal memberikan pemimpin yang terbaik untuk Indonesia. 

"Ini kita lihat ke depan, kan ada Sumatera, ada Kalimantan, ada Sulawesi, Jawa, Papua. Kami bakal cari yang terbaik dari yang baik," tuturnya.

Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, Paloh seperti dalang di pertunjukan wayang. Bertangan dingin. Punya segudang pengalaman. Jokowi berhasil karena dibantu sentuhannya. Paloh juga punya banyak media yang bisa mengorbitkan orang.

"Dari dulu Pak Surya itu memang sangat piawai memainkan strategi politik. Tidak mau nyapres, tapi dia yang ngatur pencapresan," terangnya. 

Kalau hanya mengadakan konvensi capres, kata Pangi, itu hal mudah bagi Paloh. Apalagi yang dibidik kepala daerah tanpa partai. 

"Jokowi sudah selesai. Skenario selanjutnya, 2024. Dipersiapkanlah dari sekarang, supaya bisa atur napas," ucap analis politik UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu. (R01)

Sumber: Rakyat Merdeka

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index