PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Untuk meningkatkan indeks lingkungan hidup dan demi terwujud program Riau Hijau, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau menargetkan 1 juta bibit pohon bisa ditanam di kabupaten/kota se-Riau pertahun.
"Kita targetkan 1 juta bibit per tahun yang akan ditanam di Provinsi Riau," kata Kepala Dinas LHK Riau, Mamun Murod, Minggu (15/11/2020) di Pekanbaru.
Menurutnya, penanaman bibit pohon ini sangat erat kaitannya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Karena kalau tutupan hutan bagus, maka daerah itu akan lembab sehingga tidak mudah terbakar.
Selain itu, lanjut Murod, penanaman bibit pohon juga bermanfaat untuk catchment area (daerah tangkapan air).
"Kita di Provinsi Riau mengupayakan untuk catchment area itu dimulai di tiga kabupaten, yakni Kuansing, Kampar dan Rohul," terangnya.
"Dengan ditanamnyan bibit pohon ini dapat meningkatkan tutupan hutan yang pada akhirnya bisa meningkatkan indeks lingkungan hidup provinsi Riau," sambungnya.
Karena itu, tambah Murod, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan bibit pohon untuk mengusulkan ke Dinas LHK Riau.
"Bibit pohon kita berikan secara gratis, dan tidak diperjualbelikan. Kemudian pemintaan harus dengan tujuan jelas, dan jangan diperjualbelikan. Jadi ini betul-betul dipergunakan masyarakat untuk ditanam.
"Nanti kita akan minta petanya, dimana bibit ini akan ditanam, dan harus dijelas dimana kegiatan penanaman. Dan nanti akan diinventarisasi oleh petugas kita agar terlihat jelas upaya yang dilakukan Pemprov Riau ini bisa meningkatkan indeks lingkungan hidup," jelasnya.
Bantuan bibit yang diberikan, sebut Murod, tidak hanya hanya tanaman hutan, tapi juga tanaman yang memiliki nilai ekonomis. Yaitu seperti petai, matoa, durian, aren, dan jengkol.
"Ini semua dalam rangka untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, dan mewujudkan program Riau Hijau," tukasnya. (R06/MCRiau)
Listrik Indonesia
.jpeg)
