Soal Postingan Anies Lagi Baca Buku 'How Democracies Die', Ketua KPK: Itu Buku Lama, 2002 Saya Sudah Baca Itu

Soal Postingan Anies Lagi Baca Buku 'How Democracies Die', Ketua KPK: Itu Buku Lama, 2002 Saya Sudah Baca Itu
Anies Baswedan membaca buku How Democracies Die, Minggu pagi, 22 November 2020. Twitter

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Postingan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membaca buku berjudul How Democracies Die mendapat tanggapan yang cukup luas. 

Bahkan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri pun ikut mengomentari postingan tersebut.
 
Firli mengatakan, buku yang dibaca Anies merupakan buku lama. Bahkan, dia sudah lama membaca buku tersebut, jauh sebelum Anies Baswedan.

"Kemarin saya lihat ada di media, Pak Anies membaca How Democracies Die. Sebelum itu ada bukunya Why Nations Fail, itu sudah lama saya baca Pak, Tahun 2002 saya sudah baca buku itu," ujar Firli saat memberikan sambutan dalam kegiatan serah terima barang rampasan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2020).

Dia menjelaskan, isi dalam buku How Democracies Die, yaitu mengenai kegagalan negara mencapai tujuannya karena marak tindak pidana korupsi. 

"Disitu (buku How Democracies Die) dikatakan salah satunya negara banyak gagal munuju tujuannya karena korupsi," ucapnya. 

Menurutnya, perilaku korupsi dapat merusak seluruh sendi kehidupan. Penanganan korupsi, kata dia dapat dilakukan dengan tiga cara. 

Pertama, penyelamatan keuangan dan negara. Kedua, menjamin tersampaikannya hak-hak politik dan sosial. Ketiga, menjamin keselamatan bangsa dan warga negara. 

"Tiga hal itu yang harus kita pahami kenapa kita harus melakukan pemberantasan korupsi," katanya. (R01)

Sumber: iNews.id

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index