RIAUSKY.COM - Membina rumah tangga tak selalu mulus, ada saja masalahnya, namun harusnya masalah yang ada bisa diselesaikan dengan baik tanpa kekerasan.
Namun tidak dengan pria satu ini, dia dengan teganya menikah sang istri sebanyak 13 kali hingga kritis, parahnya lagi hal itu dia lakukan saat sang istri menunaikan shalat tahajjud.
Kejadiannya di Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Akibat penganiayaan tersebut, korban berinisial FA (40), dinyatakan kritis setelah menerima 13 tusukan.
Kapolsek Ciledug Kompol Wishnu Wardhana mengatakan pihaknya telah berhasil mengidentifikasi pelaku penganiayaan FA yang terjadi Rabu (25/11/2020) dini hari.
Polisi juga telah mengetahui tempat persembunyian pelaku dan saat ini masih dalam proses pengejaran.
"Kami telah berhasil mengidentifikasi pelaku, diduga adalah suami dari korban. Saat ini anggota kami di-backup Polres Metro Tangerang sedang melakukan pengejaran," kata Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana ditemui di Mapolsek Ciledug, Kamis (26/11/2020).
Pelaku dan korban diketahui merupakan pasangan suami istri. Namun berdasarkan keterangan para saksi, keduanya memang seringkali bertengkar. Keduanya juga sudah tidak tinggal bersama.
"Keterangan sementara dari saksi, tetangga, dan anak korban, pasutri ini sering bertengkar," ujarnya.
Sementara itu Ayu, kakak korban mengatakan, adiknya mendapat luka tusukan sebanyak 13 luka tusuk di bagian dada, lengan, dan pipi.
"Kalau tidak salah ada 13 luka tusuk di dada, lengan, pipi," kata Ayu.
Ayu mengatakan, aksi penganiayaan tersebut telah diawali dengan sejumlah tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Terduga pelaku yang diduga kuat suami korban dikenal keluarga korban sebagai orang yang ringan tangan. Dia tidak segan memukuli istrinya selama ini.
"Kami yakin pelaku adalah suaminya. Dia itu ringan tangan banget, istrinya sering dipukuli," kata Ayu.
Saat ini korban sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Ciledug. Kondisi korban juga sudah berangsur pulih. Namun, polisi belum bisa memastikan jumlah luka dan belum mendapatkan hasil visum. (R03)
Sumber: iNews.id
Listrik Indonesia
