Dikepung Saat Sedang Main di Parkir MP Club, Begal Ini Coba Rampas Senjata Polisi dan Kena Dor

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Polresta Pekanbaru akhirnya berhasil meringkus Ps (25), salah satu raja begal Pekanbaru. PS  merupakan otak pelaku begal di Pekanbaru yang sudah menjadi buruan polisi. Saat penangkapan di parkiran   MP Club  Sabtu (20/2/2016) dini hari, tersangka terpaksa dihadiahi timah panas karena mencoba melawan dan merebut senjata api polisi.

"(Tersangka) sudah jadi target kita sejak lama. Yang bersangkutan kita tangkap pukul 02.00 WIB dinihari di MP Club. Sempat melawan, jadi terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto.

Dijelaskan Bimo, penangkapan berawal dari informasi mengenai keberadaan tersangka di parkiran tempat hiburan malam MP Club Pekanbaru. Tak ingin buruannya lolos, polisi kemudian menuju ke lokasi dan melakukan pengepungan.

Sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, tersangka terlihat keluar dari lift di tempat hiburan malam tersebut. Tapi penangkapan tidaklah mudah, pasalnya pria berperawakan kurus itu sempat menyadari bahwa dirinya telah diintai oleh polisi sehingga yang bersangkutan langsung berupaya melarikan diri.

"Tersangka sempat lari tapi kita berhasil mengejarnya sampai ke lantai bawah. Ketika akan kita tangkap, dia (tersangka) melawan dan hampir merebut senpi milik anggota kita. Jadi terpaksa kita tembak kakinya," tuturnya.

Usai menangkap tersangka, polisi melakukan pengembangan penyelidikan mencari rekan-rekan tersangka lain. Dari hasil pengembangan tersebut, langkah petugas pun mengarah ke Hotel Red Planet yang jaraknya tak jauh dari MP Club. Di hotel berbintang itu, petugas mendatangi dua kamar yang diduga sedang dihuni oleh rekan tersangka Ps.

"Saat dua kamar di hotel tersebut kita gerebek, kita mendapati 4 orang wanita dan 3 orang laki-laki sedang pesta sabu-sabu. Dari mereka yang kita amankan di kamar hotel itu, beberapa diantaranya juga mengakui pernah ikut melakukan pembegalan bersama tersangka Ps. Kita masih lakukan pengembangan lebih lanjut," singkatnya. (R03)