RANTAU KOPAR (RIAUSKY.COM) - Dua unit rumah warga di Jalan Ahmad Yani, RT.01, RW. 02, Kelurahan Rantau Kopar, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ludes dilalap sijago merah.
Kebakaran yang terjadi pada Selasa (1/12/2020) sekira pukul 12.40 Wib itu diduga kuat karena adanya korsleting listrik PLN.
Kapolres Rohil, AKBP. Nurhadi Ismanto SH SIK, melalui Kapolsek Rantau Kopar, Ipda Awi Ruben SH, dikonfirmasi pada Selasa (1/12/2020) sore membenarkan hal tersebut.
Dijelaskannya, dua unit rumah warga yang terbakar di Jalan Ahmad Yani, RT.01, RW. 02, Kelurahan Rantau Kopar, Kecamatan Rantau Kopar, yakni rumah Julimar dan rumah Kasmawati.
Kronologisnya, Kapolsek menjelaskan, pada Selasa (1/12/2020) sekira pukul 12.40 Wib, saat saksi Harto (rumah depan Julimar ) sedang berada di teras rumah nya, dan di melihat asap menggumpal di belakang Nyonya Julimar.
Kemudian, saksi segera berupaya melakukan pemadaman bersama warga setempat, dan melihat api sudah berkobar diatas atap rumah.
"Sambil berteriak dan meminta tolong, hingga semua penghuni rumah lainnya juga berhamburan keluar dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," kata Awi Ruben.
Bahkan, lanjut Awi Ruben, masyarakat berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya, dan kemudian anggota Polsek Rantau Kopar dipimpin oleh nya juga ikut melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan mesin mini Striker Merk Honda milik pemerintahan Kecamatan Rantau Kopar, sambil menunggu pihak pemadam PT. CPI datang ke tempat kejadian.
Kapolsek mengatakan, bahwa dari keterangan korban Julimar kejadian kebakaran terjadi sangat cepat, dan diperkirakan dalam waktu lebih kurang 30 menit sudah menghanguskan rumah Nyonya Julimar dan Nyonya Kawsmawati, yang merupakan bangunan rumah petak dengan material bangunan dari papan kayu dan merupakan rumah panggung.
Selanjutnya, sekira pukul 15.10 Wib Tim Damkar PT.CPI dibantu masyatakat dan pihak kepolisian melakukan pemadaman, hingga akhirnya api berhasil di padamkan sekira pukul. 15.40 Wib.
"Penyebab kebakara diduga karena konsleting listrik, dan nilai kerugian atas musibah itu lebih kurang Rp. 420.000.000.- ( Empat ratus dua Puluh juta rupiah). Namun kita bersyukur, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa," pungkas Ipda Awi Ruben. (R15)
Listrik Indonesia
