PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Tak kurang dari puluhan hektar kebun kelapa sawit milik warga Desa Penarikan, Kecamatan Langgam porak-poranda dirusak kawanan gajah.
Menurut keterangan Darwis warga Desa Penarikan, Rabu (16 Desember 2020) kepada awak media mengatakan kawan binatang bertubuh besar telah masuk perkebunan warga pada hari Jumat (11 Desember 2020) lalu.
Hingga kini binatang berlalai telah menyantap ratusan tanaman kepala sawit, berumur tanam 2 tahun.
"Ya, hingga kini, kawanan gajah masih berkeliaran di hutan di belakang kampung tua itu," jelasnya.
Dilanjutkanya, diantara kebun warga yang dimakan gajah diantara milik Umar 50 pokok Muklis 60 pokok, Sarul 80 pokok, Sage 10 pokok, Rian 7 pokok, Darwis 10 pokok, Rano 11 pokok, Rapik 50 pokok, Wati 60 pokok, Sudirman 49, 11, Demel 15, Eman 50 pokok serta Herman 30 pokok sawit.
Menurut keterangan Darwis bahwa Kepala Desa Penarikan sudah menyurati BKSDA Riau pada hari Jumat Tanggal (11/12/2020) yang lalu.
“BBKSDA sudah disurati Kepala Desa tentang konflik gajah dan manusia ini,” tutup Darwis. (R09)
Listrik Indonesia
