Siswi Cantik Curhat Sambil Nangis ke Mendikbud soal Sekolah Online, Ibunya Ngakak

Siswi Cantik Curhat Sambil Nangis ke Mendikbud soal Sekolah Online, Ibunya Ngakak
Bocah Curhat Sambil Nangis. Instagram/@komentatorpedas ©2021 Merdeka.com

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Wabah Covid-19 membuat Pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan di bidang pendidikan. Sekolah secara virtual menjadi salah satu solusi.

Meski dianggap mampu memecahkan masalah, namun hal ini justru dirasakan berbeda oleh bocah ini. Melalui sebuah video, ia menyatakan keluh kesahnya selama belajar online.

Isak tangisnya tak terbendung. Reaksi sang ibunda yang menemani justru menjadi sorotan.

Seperti apa momennya?

Keluhkan Sekolah Online
Sebuah video viral menampakkan seorang gadis kecil mengenakan kaos bermotif garis-garis. Sang gadis berambut pendek tersebut nampak duduk di sebuah kursi kayu berwarna cokelat.

Tepat di depannya ada meja dipenuhi beberapa buku miliknya. Ia mengawali video dengan menyapa sang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

"Assalamualaikum, Pak Nadiem," katanya dalam video yang dibagikan akun Instagram @komentatorpedas.

"Lihat sini, nak," kata sang ibunda.

"Saya Naura Afira dari Palembang. Saya mengucapkan, pemerintah sekarang lebih memilih sekolah online," lanjutnya.

Tugas Menumpuk
Keluhan pertama yang ia suarakan yakni mengenai menumpuknya tugas sekolah. Nampaknya, anak ini merasa kewalahan mengerjakan banyaknya tugas.

Seraya mulai menangis, gadis cantik tersebut tetap bercerita mengenai keluh kesahnya. "Dan tugas yang menumpuk," tambahnya mulai terisak.

Banjir Air Mata
Tangis si gadis semakin kencang. Sembari menunjukkan lembaran di dalam buku miliknya, ia justru tetap mengeluhkan banyak hal.

Tak hanya satu buku, ia lantas membuka beberapa buku lainnya kembali untuk meyakinkan publik mengenai nilai yang diraihnya.

"Pak Nadiem, tolong. Lihat ini nilai saya, mbah Google bohong. Bagaimana ini, Pak Nadiem? Dulu enggak pernah yang namanya menumpuk," katanya.

Reaksi Ibunda
Saat merekam aksi putri tercinta, sang ibunda justru menjadi sorotan. Awalnya, ia nampak mendukung sang anak untuk menyampaikan keluh kesahnya saat belajar di rumah menggunakan metode virtual.

Namun, saat sang putri mulai menangis sembari berteriak, ia justru tak kuasa menahan tawa. Meski tak terlihat di depan layar, namun suaranya cukup terdengar jelas. (R04)
Sumber Berita : Merdeka.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index