Pemkab Pelalawan Tetapkan Siaga Darurat Karhutla 16 Februari Hingga 31 Oktober 2021

Pemkab Pelalawan Tetapkan Siaga Darurat Karhutla 16 Februari Hingga 31 Oktober 2021
Bupati Pelalawan HM Harris memantau kesiapan sarana penaggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kantor Bupati Pelalawan.

HM Harris Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla, RAPP Siagakan Dua Ribu Lebih Personil Dengan Peralatan Lengkap


PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Kabupaten Pelalawan menetapkan status Siaga Darurat Karhutla terhitung 16 Februari sampai 31 Oktober 2021.

Kebijakan tersebut diungkapkan  Bupati Pelalawan HM Harris saat meminpin Apel Gabungan Gelar Pasukan dan Peralatan Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Kesiapsiagaan yang digelar di halaman Kantor Bupati Pelalawan, Selasa (23/2/2021). 

Dengan ditetapkan Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan, maka diharapkan tidak lagi terjadi persoalan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kab Pelalawan.

"Kita berharap di tahun 2021 ini bisa lebih kurang dari tahun sebelumnya," jelasnya, seraya menambahkan bahwa apel kesiapsiagaan ini adalah sebagai salah satu wujud dari kesiapan daerah ini dalam mengantisipasi terjadinya karhutla di tahun ini. 

''Diharapkan juga perusahaan dapat memberikan pembinaan pada Masyarakat Peduli Api (MPA) yang berada di desa terutama MPA yang berada di desa di luar wilayah kerja perusahaan,'' pinta Bupati Harris.


RAPP Siagakan 2 Ribu Lebih Personil

Sementara itu, untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), APRIL Group menyiagakan sebanyak 2.275 tim pemadam kebakaran (Fire Fighter) di seluruh wilayah operasional perusahaan. 

Personil fire fighter tersebut terdiri dari tim inti 1.156 orang, tim cadangan 640 orang dan Masyarakat Peduli Api (MPA) sebanyak 480 orang. 

Para personil juga dilengkapi berbagai peralatan seperti berbagai jenis pompa pemadam sebanyak 521 unit dan selang sebanyak 4.107 rol atau setara dengan 123 kilometer. 

Personil juga diperkuat dengan sejumlah armada seperti helikopter yang siap siaga, airboat, mobil dan motor patroli, drone, serta CCTV yang dipasang untuk memonitor area konsesi dan sekitarnya. 

Dalam masa pandemi, tim fire fighter tetap disiagakan mengikuti protokol kesehatan yang ada. 

''Setiap personil harus cek kesehatan sebelum turun ke lapangan dan pertukaran shift lebih cepat,'' kata Mabrur AR, Stakeholder Relations (SHR) Manager PT RAPP.(R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index