Pertamina Berhasil Setop Semburan Lumpur di Tarakan

Pertamina Berhasil Setop Semburan Lumpur di Tarakan
Sumur PAM-235 yang merupakan bagian dari Sumur aktif Field Tarakan sempat menyemburkan lumpur setinggi 10 meter pada Minggu (4/4). Ilustrasi. (Anreas Fitri Atmoko).

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pertamina EP Tarakan Field buka suara soal semburan lumpur di Sumur Minyak PAM 235  yang berlokasi di Kawasan Kampung Satu, Tarakan, Kalimantan Timur sejak Minggu (4/4) pukul 13.15 WITA kemarin.

Mereka menyatakan masalah tersebut telah ditangani. General Manager Zona 10 Regional 3 Pertamina Sub Holding Upstream Krisna mengatakan semburan berhasil dihentikan pada Senin (5/4) pagi.

"Pagi ini, Senin (5/4) alhamdulillah flow sumur sudah dapat dihentikan pada pukul 10:15 WITA", kata Krisna seperti dikutip dari keterangannya pada Senin (5/4). 

Sumur PAM-235 merupakan bagian dari Sumur aktif Field Tarakan yang menghasilkan produksi sekitar 7 barel minyak per hari (bph). Pada Minggu kemarin, sumur sempat menyemburkan lumpur setinggi 10 meter.

Semburan itu diikuti oleh bau menyengat yang tercium hingga jarak 500 meter dari lokasi semburan. 

Suwandi, salah seorang warga di kawasan Kampung Satu mengatakan melihat semburan lumpur dengan mengeluarkan bau sekitar pukul 15.00 WITA.

"Aromanya keciumnya sampai beberapa kilometer. Tadinya semburan itu kecil tapi tiba-tiba jadi tinggi," kata Suwandi.

Krisna mengatakan dari hasil tes yang dilaksanakan timnya, kandungan dan bau yang tercium dari semburan itu tidak memiliki risiko terhadap keselamatan karena tidak mengandung gas berbahaya atau beracun.

Ia menambahkan pihaknya masih menginvestigasi penyebab kejadian tersebut. (R02)
Sumber Berita : cnnindonesia.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index