Pemerintah Dinilai Gagal Atasi Kabut Asap

Warga Desak Pemprov Riau Minta Bantuan Pusat

Warga Desak Pemprov Riau Minta Bantuan Pusat
ISPU depan kantor walikota pekanbaru tertera kualitas udara tidak sehat

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Meski Sempat Diguyur Hujan dua hari yang lalu, namun kabut asap tidak serta merta hilang. Bahkan Sabtu (12/9/2015) Pekanbaru masih diselimuti asap tebal. Hal ini jelas membuat aktivitas warga Pekanbaru kembali terganggu,"kabut asap tebal sangat menggangu aktivitas kami,”  ujar Abdul salah satu karyawan bus Trans Metro Pekanbaru.

 

Penanggulangan yang dilakukan oleh Pemerintah sejauh ini masih dirasakan kurang efektif. " Saya menilai pemerintah gagal dalam menangani asap di Riau, kurang serius pemerintah membuat kami masyarakat Kota Pekanbaru menjadi resah. Pemerintah harus segera menyelesaikan masalah asap ini. Apabila Pemerintah Daerah tidak mampu mengatasinya segera minta bantuan pada pemerintah pusat.” Tutup  Abdul.

 

Kekecewaan warga bukan tanpa alasan, sebab sebelumnya DPRD Riau sudah menyatakan sikap meminta Plt Gubri  Arsadjuliandi Rahman menaikan status dari siaga menjadi darurat kabut asap dalam rapat paripurna beberapa hari lalu. Namun hal ini tidak ditanggapi Plt Gubri, sehingga pemerintah pusat tidak bisa melakukan tindakan.

 

 

Sementara untuk melakukan penaburan garam dari Riau menurut Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman tidak bisa dilakukan karena pesawat tidak bisa terbang dengan jarak pandang hanya 100 meter.  “ penetapan satatus darurat asap sudah mendesak. Namun Plt gubri belum menetapkannya. Sementara kita tidak bisa menyemai garam dari Riau akibat kabut asap yang tebal,” Ujar Noviwaldi melalui blackberry messenger. ( RO3)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index