Terpeleset Kedalam Kolam Limbah Panas, Karyawan PKS PT BBS Meninggal Dunia

Terpeleset Kedalam Kolam Limbah Panas, Karyawan PKS PT BBS Meninggal Dunia

ROKAN HILIR (RIAUSKY.COM) - Diduga terpeleset ke dalam kolam limbah panas, M.Alam (19) karyawan PT Balam Berlian Sawit (BBS) Balam Km 7 Kepenghuluan Bangko Permata Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir meninggal dunia, Jumat (28/6/21).
 
Warga Telok Bano 1 Rt 006 Rw 001 Kecamatan Bangko Pusako tersebut ditemukan tenggelam di kolam no 6 milik PT Balam Berlian Sawit dan nyawa korban tidak bisa di tolong kan.

Kapolres Rohil Akbp Nurhadi Ismanto Sik SH saat dikonfirmasi melalui Kasubag humas Akp Juliandi SH membenarkan hal tersebut.

" Ya benar, ada salah satu karyawan PKS PT BBS Meninggal dunia, diduga karyawan tersebut meninggal dunia karena terpeleset kedalam kolam limbah perusahaan," kata Juliandi kepada Riauskycom.

Juliandi menjelaskan bahwa meninggalnya korban baru diketahui setelah dilakukan pencarian selama 20 menit oleh perusahaan dengan mengunakan excavator di daerah kolam no 6 tempat korban terpeleset. Saat ditemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), yang dilakukan Tim Polsek Bangko Pusako didapati korban terjatuh akibat terpleset."Di lokasi jatuhnya korban, ada bekas jejak kaki di tepi kolam. Jadi kemungkinan besar terpleset dan akhirnya jatuh. Sementara hasil keterangan dari Dokter Puskesmas Bangko Jaya tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan ditubuh korban dan didapati cairan buih dari hidung korban," jelasnya Juliandi.

Hasil Keterangan yang diperoleh saksi bernama Suparwoto (36) selaku Mandor Laboratorium dan Sahruli (23) selaku Karyawan PT BBS mengatakan kejadian itu sekira pukul 09.00 Wib saat karyawan bernama Sahruli dan korban bekerja di kolam limbah nomor 5 untuk menutup pipa saluran yang menuju kolam limbah nomor 6.

 Pada saat itu, temannya sahruli menyuruh korban keluar dari kolam limbah nomor 5 dan memastikan kondisi di kolam limbah nomor 6 masih ada keluar busa. Namun saat rekannya coba memanggil korban, tak ada sedikit jawaban, akhirnya rekannya Sahruli keluar dari kolam limbah nomor 5 untuk mencari korban, tiba-tiba saat diatas kolam limbah nomor 6, ada melihat bekas jejak kaki di tepi kolam nomor 6.

Tidak cukup pencarian diatas kolam limbah, pencarian juga dilakukan rekannya kedalam kolam limbah nomor 6, tetapi tidak ditemukan juga. Akhirnya rekannya Sahruli memanggil Suparwoto yang sedang berada di sekitar kolam limbah nomor 4. Mengetahui hal tersebut Suparwoto menghubungi manager PT BBS untuk mengerahkan karyawan lain melakukan pencarian terhadap korban.

Setelah dilakukan pencarian di kolam limbah nomor 6 dengan menggunakan alat, korban ditemukan tidak bernyawa lagi, selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Bangko Jaya untuk dilakukan VER. Sekira pukul 09.45 Wib. Setelah dilakukan tindakan medis korban dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 09.55 Wib. 

Saat ini korban telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Kepenghuluan Teluk Bano I Kecamatan Bangko Pusako untuk disemayamkan dan selanjutnya dilakukan pemakaman, ungkap nya. (R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index