Bupati Siak Apresiasi Program Desa Bebas Api RAPP dengan Kampung Teluk Lanus dan Dayun

Bupati Siak Apresiasi Program Desa Bebas Api RAPP dengan Kampung Teluk Lanus dan Dayun
Bupati Siak Alfedri memberi sambutan pada penandatanganan MoU Desa Bebas Api antara Desa Teluk Lanus dan Dayun.

SIAK (RIAUSKY.COM)- Bupati Siak Alfedri mengapresiasi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Desa Bebas Api yang dilaksanakan PT RAPP dan kampung Teluk Lanus dan Dayun, Selasa (27/7/2021).

''Kami Pemkab Siak mengucapkan apresiasi dan terima kasih pada RAPP yng telah mengambil langkah   penandatanganan MoU dengan kepala desa, baik kampung bebas api maupun kampung tangguh bencana,''ungkap Alfedri. 

''Awalnya mungkin ada reward, kalau ke depan tentunya haruslah bagaimana penyelamatan lingkungan yang jadi kebutuhan. Lewat edukasi dan pencegahan, kita harapkan ke depan, akan ada pengetahuan, kemampuan  bagaimana mengelola lahan tanpa membakar,'' lanjut Alfedri.

Siak, lanjut dia,  memang rawan karhutla, tak terkecuali di daerah Teluk Lanus dan Dayun. 

Itu tak lepas dari kondisi dimana memang  lebih dari  50 persen luas lahan di Siak adalah gambut dan lebih kurang 20 persen dengan kondisi  gambut dalam dan itu memicu karhutla.

Kehadiran pihak swasta, dalam hal ini RAPP-APRIL Grup dalam mendukung upaya edukasi, membangun kesadaran dalam mengelola lahan tanpa bakar dan upaya pencegahan karhuta ini sangatlah membantu. 

Ini adalah inisiasi. dan bagi Pemkab Siak, upaya ini adalah sinergi antara pemerintah dan swasta dalam menggalang komitmen Siak Hijau. 

''Kita sudah siapkan Siak Kabupaten Hijau, kita atur dengan peraturan Bupati, kita mau meningkatkan regulasinya menjadi Perda Kabupaten Siak dan kerja sama ini adalah bagian yang ikut menentukan upaya konservasi, pencegahan kerusakan hutan dan lahan akibat Karhutla,'' imbuh dia. 

Alfedri juga berharap  tahun-tahun ke depan kerja sama ini  bisa terus berlanjut. 

''Hendaknya juga di desa-desa lain, terutama desa yang beririsan dengan wilayah operasi RAPP di Dayun, Sungai Mandau, Sungai Apit. 

Desa Bebas api dan desa tangguh ini akan menjadi buffer zone dari karhutla sehingga hutan dan lingkungan kita bisa diselamatkan,'' harap dia.

Tak lupa, Alfedri juga mengharapkan dukungan dari RAPP untuk ikut terlibat dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk penguatan ekonomi, khususnya bgi mereka yang tinggal berbatasan dengan kawasan hutan.(R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index