Kunjungan Masyarakat ke MPP Pekanbaru Turun, Ada Apa?

Kunjungan Masyarakat  ke MPP Pekanbaru  Turun, Ada Apa?
Mal Pelayanan Publik Pekanbaru menjadi pusat pelayanan perizinan di Kota Pekanbaru.

PEKANBARU - Kunjungan warga yang hendak mengurus berbagai perizinan, non perizinan dan administrasi kependudukan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) serta Dinas Dukcapil mengalami penurunan sejak beberapa bulan terakhir.

Penuruan kunjungan sendiri terjadi seiring penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro hingga level IV guna memutus sebaran wabah Covid-19.

Sekretaris DPM-PTSP Kota Pekanbaru Fajri Rudi Misdian menyebutkan, biasanya kedua MPP tersebut memproses sekitar 8 hingga 9 ribu permohonan perizinan, non perizinan dan administrasi kependudukan dalam satu bulan.

"Jadi dari data statistik kita memang terjadi penurunan pelayanan di MPP. Seperti di Bulan Mei, itu penurunannya drastis sekali. Biasanya kita melayani dalam satu bulan tu 8 sampai 9 ribu. Tapi Bulan Mei lalu turun lebih kurang 5 ribu," ungkapnya, Senin (2/8).

Kemudian pada Bulan Juni, terang Rudi, jumlah kunjungan MPP kembali normal di angka 8 ribu permohonan pelayanan.

"Sementara di Bulan Juli turun lagi menjadi 7 ribu permohonan pelayanan," ucapnya.

Lebih jauh disampaikan Rudi, meski sebaran wabah terus meningkat sehingga memaksa pemerintah menerapkan PPKM level IV, namun MPP terus memberikan pelayanan dengan menyesuaikan dengan Surat Edaran (SE) tentang PPKM level IV.

''Karena pelayanan ini kan bagian dari esensial juga, tidak bisa ditunda. Hanya saja sistem pelayanan menyesuaikan dengan arahan Satgas Covid, seperti mengurangi pegawai yang hadir ke kantor," tutupnya. (R06/pku)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index