PEKANBARU RIAUSKY.COM) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin mengatakan bahwa pada Juli 2021, Nilai Tukar Petani (NTP) di Riau sebesar 132,16.
Ia menjelaskan bahwa NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP juga merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.
Selain itu, NTP menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.
"NTP Riau pada Juli 2021 sebesar 132,16 atau turun sebesar 2,29 persen dibanding NTP Juni 2021 sebesar 135,26," kata Misfaruddin di Pekanbaru, Selasa (3/8/2021).
Penurunan NTP ini disebabkan oleh turunnya indeks harga yang diterima petani sebesar 2,26 persen.
"Atau berbanding terbalik dibandingkan indeks harga yang dibayar petani yang naik sebesar 0,03 persen," jelasnya.
Sedangkan, pada Juli 2021, terjadi penurunan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Riau sebesar 0,09 persen. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,26 persen.
"Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami penurunan sebesar 2,58 persen, yaitu dari 137,33 pada Juni 2021 menjadi 133,79 pada Juli 2021," tukasnya. (mcr)
Listrik Indonesia
