JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Dalam masalah masak memasak, bawang putih pasti tidak pernah terlewatkan.
Nah, tahukah kamu kalau bawang-bawangan yang satu ini telah menjadi obat tradisional sejak zaman dahulu?
Telah banyak manfaat yang sudah dibuktikan dari mengonsumsi bawang putih.
Jadi, tak perlu diragukan lagi kalau bawang putih kerap dijadikan obat herbal untuk mengatasi penyakit tertentu.
Bawang putih mengandung zat allicin yang punya sifat antibakteri, antivirus, antijamur, dan antioksidan. Nutrisi lain seperti mangan-kalsium, tembaga, selenium, vitamin B1, B6, dan C juga bermanfaat untuk kesehatan wanita.
Selain bisa membuat makanan sehat, bawang putih ternyata mampu memberikan manfaat kesehatan untuk wanita berikut ini:
1. Sebagai agen antipenuaan
Senyawa antioksidan dari zat allicin bawang putih punya peranan besar dalam menangkal radikal bebas.
Antioksidan membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif, yang dapat membuat seseorang mengalami penuaan lebih cepat.
Jika dikonsumsi secara rutin, bawang putih mampu mencegah penuaan.
2. Menjaga kesehatan tulang
Jika dibandingkan dengan pria, wanita lebih berisiko mengalami pengeroposan tulang alias osteoporosis.
Bawang putih mengandung mangan, enzim dan antibiotik.
Semua kandungan tersebut menguatkan tulang, metabolisme tulang, dan penyerapan kalsium secara maksimal.
Ketika dikonsumsi secara rutin, bukan tidak mungkin bawang putih mampu menjaga kesehatan tulang.
3. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Antioksidan yang terkandung dalam bawang putih dinilai juga mampu mencegah pertumbuhan sel kanker.
Studi laboratorium menunjukkan bahwa senyawa bawang putih membantu perbaikan DNA, memperlambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi peradangan.
Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat bawang putih dan penyakit kanker.
4. Menjaga kesehatan otak
Bawang putih dapat membantu mencegah peradangan yang dapat merusak memori dan memperburuk fungsi otak dari waktu ke waktu.
Nah, konsumsi bawang putih dinilai mampu mengurangi peradangan otak yang disebabkan oleh stres oksidatif.(R02)
Sumber Berita: halodoc.com
Listrik Indonesia
