Bocah 11 Tahun Tewas Diserang Buaya di Pelangiran Indragiri Hilir

Bocah 11 Tahun Tewas Diserang Buaya di Pelangiran Indragiri Hilir
Mayat bocah yang menjadi korban keganasan buaya di Pelangiran Inhil saat dibawa ke rumah keluarga./ Sumber Foto: tribunpekanbaru.

PELANGIRAN (RIAUSKY.COM)- Seorang bocah 11 tahun dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban keganasan buaya di Parit Gamara 00 Dusun Simpang Kiri Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir.

Korban sempat diseret buaya hingga ke tengah sungai dan sempat berhasil dilepaskan warga yang berusaha membantunya. Namun, dia akhirnya meninggal dunia. 

Peristiwa terjadi pada Selasa (14/12/2021), sekira pukul 11.00 WIB.

Danramil 10/ Pelangiran kapten Inf A.Hadi, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan kejadian tersebut. 

"Tadi ada laporan dari Babinsa kita disana bahwa telah terjadi peristiwa Buaya menerkam anak-anak di desa Simpang kiri," ungkap Danramil 10/ Pelangiran kapten Inf A.Hadi dilansir dari indragirione.com

Ia juga mengungkapkan kronologis kejadian tersebut sekitar pukul 11.00 WIB korban bersama 2 orang temannya  mandi berenang di sungai kateman tepatnya di belakang rumah warga.

"Namun saat hendak mandi, korban terjun duluan ke sungai sedangkan 2 temannya masih berada di daratan. Tidak lama korban terjun, korban langsung teriak minta tolong dan tubuh korban langsung diseret ketengah sungai oleh buaya itu," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Danramil, tidak lama kemudian 2 teman korban  memanggil warga, setelah itu warga datang membantu korban dengan menggunakan bendo (perahu mesin) mendekati korban yang posisinya sudah berada di seberang sungai. 

"Melihat kondisi temannya di seret Buaya, mereka langsung minta tolong kepada warga, setelah itu warga berusaha menolong dengan mengunakan perahu mesin untuk mendekati korban yang sudah di sebarang sungai," cetusnya.

Lanjutannya, sempat warga mengarahkan tojok sawit (besi runcing) kearah buaya sehingga buaya tersebut melepaskan korbannya. Namun setelah korban dilepaskan, korban langsung tenggelam setelah itu sempat 2 kali korban timbul.

Terkahir ia mengatakan setelah dilakukan pencarian sekitar pukul 12.00 WIB, korban baru ditemukan dan langsung di bawa ke klinik balas PT. THIP. 

"Hampir 1 jam warga mencari korban, sekitar pukul 12:00 WIB korban baru ditemukan dan Langsung dibawa ke klinik di PT THIP. Namun korban sudah meninggal dunia. Atas kejadian tersebut, warga melaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Simpang," tutupnya.(R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index