PASIR PENGARAIAN,(RIAUSKY COM)- Bila musim banjir tiba di Rokan Hulu, tenaga relawan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Rokan Hulu turun ke lokasi banjir dan memberikan pertolongan dan evakuasi terhadap warga terkena banjir.
Tagana di Kabupaten Rokan Hulu yang berjumlah sebanyak 37 orang tersebut, selama ini terkesan kurang mendapat perhatian dari Pemda Rokan Hulu.
Mereka sama sekali tidak mendapatkan insentif atau honor.
Selama ini, hanya satu kali pada tahun 2017 lalu, para Tagana Rohul mendapatkan bantuan insentif. Setelah itu tidak ada lagi.
Sementara, jika musim banjir tiba, para relawan ini berjibaku memberikan pertolongan dan evakuasi kepada korban banjir.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial dan Perlindungan Anak Kabupaten Rokan Hulu Hj Srimulyani S.Sos melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial H Abdul Haris Nasution S.Sos kepada Riausky.com, Jumat (28/01).
"Anggota Tagana itu, masuk ke banjir siang dan malam.tapi mereka minim perhatian. Kadang kasihan juga kami melihat anggota di lapangan," Papar Haris.
Para anggota Tagana Rohul, sangat berharap akan adanya regulasi dan perhatian Pemda Rohul terhadap keberadaan mereka yang nantinya bisa membantu mereka dari segi penerimaan dan peningkatan ekonomi. (R19)
Listrik Indonesia
