PEKANBARU (RIAUBISA.COM) - Dalam upaya pemulihan ekonomi dan juga antisipasi kegiatan mudik lebaran, pemerintah terus menggencarkan vaksinasi bagi masyarakat umum khususnya vaksin booster.
Terkait hal itu, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Riau, bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Riau dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Riau berinisiatif menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Riau.
Rencananya, pemberian vaksinasi Covid-19 diselenggarakan pada tanggal 20 April 2022 di 2 (dua) titik lokasi yaitu Hotel Novotel Pekanbaru dan Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, mulai 09.00--14.00 WIB.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 bersifat terbuka untuk umum dan dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran pada taut https://bit.ly/BoosterRiau.
Terdapat beberapa kelompok yang menjadi target kegiatan vaksinasi. Pertama, kelompok usia 6--11 tahun untuk target vaksin tahap 1 dan tahap 2. Kemudian, kelompok usia 12 tahun keatas untuk target vaksin tahap 1 dan tahap 2. Selanjutnya, kelompok usia 18 tahun keatas termasuk Lansia untuk target vaksin tahap 1, tahap 2 dan tahap 3 (booster).
Kepala BINDA Riau, Amino, menjelaskan kegiatan vaksinasi perlu digesa mengingat akan banyak kegiatan besar yang akan dilakukan di tanah air, salah satunya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan membuat banyak kerumunan massa.
"Apalagi saat ini kita masih dalam situasi Pandemi, dan belum ada keputusan Endemi, artinya masih ada ancaman," ujarnya, Senin (15/4/2022) dalam kegiatan press release Pemberian Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Umum kerjasama BINDA, BMPD dan FKIJK Riau.
Dilanjutkannya, BINDA Riau juga terus melakukan kolaborasi dengan semua stakeholder baik pemerintah ataupun swasta melakukan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat terima booster.
Ditambahkannya, untuk pelaksanaan vaksinasi, penyelenggara menyiapkan jumlah dosis yang tidak terbatas, semua jenis vaksin tersedia.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Muhamad Lutfi, menyebut, Covid-19 ini adalah krisis kesehatan yang berdampak terhadap banyak sektor terutama perkenomian.
Makanya perlu ada upaya mengatasi hal itu, salah satunya dengan menggesa pelaksanaan vaksinasi terutama saat ini vaksin booster.
"Makanya kami harapkan juga peran media untuk menginformasikan kegiatan ini sehingga kegiatan ini bisa maksimal," ujarnya.
Sementara itu, Andi Bukhari, Dirut Bank Riau Kepri yang juga Ketua FKIJK Riau, menjelaskan kegiatan ini juga antisipasi kegiatan mudik dengan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi.
"Kami dari industri jasa keuangan terus berusaha untuk melakukan pemulihan ekonomi, salah satu faktor pendukungnya adalah terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok)," ujarnya. (*)
Listrik Indonesia
