Pertama di Indonesia, BINDA, BMPD dan FKIJK Riau Gelar Vaksinasi Booster

Pertama di Indonesia, BINDA, BMPD dan FKIJK Riau Gelar Vaksinasi Booster
Foto bersama di sela-sela kegiatan vaksinasi yang digelar BINDA Riau, BMPD dan FKIJK, Rabu (20/4/2022)/Riausky

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dalam upaya pemulihan ekonomi dan menciptakan mudik lebaran aman, pemerintah terus menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat, terutama vaksin booster.

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Riau, Amino, menjelaskan kegiatan vaksinasi perlu digesa mengingat akan banyak kegiatan besar yang akan dilakukan di tanah air, selain mudik lebaran, hajatan paling besar nantinya adalah Pemilu 2024.

"Makanya kita dari BINDA Riau berkolaborasi dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Riau dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Riau berinisiatif menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19, khususnya bosster ini," ujarnya, Rabu (20/4/2022).

hebatnya lagi, kata Amino, ini yang pertama kali di Indonesia, BINDA, OJK maupun BI berkolaborasi untuk menggelar kegiatan vaksinasi khususnya bosster.

Pemberian vaksinasi Covid-19 diselenggarakan pada tanggal 20 April 2022 di 2 (dua) titik lokasi yaitu Hotel Novotel Pekanbaru dan Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, mulai 09.00--14.00 WIB.

Dijelaskannya, ada beberapa kelompok yang menjadi target kegiatan vaksinasi. Pertama, kelompok usia 6--11 tahun untuk target vaksin tahap 1 dan tahap 2. Kemudian, kelompok usia 12 tahun keatas untuk target vaksin tahap 1 dan tahap 2. Selanjutnya, kelompok usia 18 tahun keatas termasuk Lansia untuk target vaksin tahap 1, tahap 2 dan tahap 3 (booster).     

Dilanjutkannya, BINDA Riau juga terus melakukan kolaborasi dengan semua stakeholder baik pemerintah ataupun swasta melakukan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat terima booster.

"Tidak hanya hari ini, tapi kita terus upayakan vaksinasi ini khususnya booster yang capaiannya baru 12 persen, kita lakukan door to door, vaksinasi di mal, di rutan dan lainnya," sebutnya.

Disamping itu, BIN dalam hal itu terus melakukan berbagai upaya melawan provokasi negatif ataupun hoaks di masyarakat maupun media sosial yang bisa menghambat upaya vaksinasi ini.

"Dan sampai hari ini, itu masih ada dan kami pastikan kita lakukan upaya melawan itu semua," tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Bank Indonesia, Perwakilan Provinsi Riau, Muhamad Nur juga menyambut baik kegiatan vaksinasi ini, yang menurutnya ini juga upaya dalam hal pemulihan ekonomi.

"Seiring dengan gencarnya vaksinasi, maka ekonomi masyarakat pun mulai berjalan, ekonomi mulai tumbuh, harapan kita tahun ini pertumbuhan bisa lebih baik lagi.

Pemerintah menurutnya juga terus berupaya keras bagaimana aktivitas ekonomi bisa berjalan normal kembali seperti sedia kala, bahkan kita berharap nanti kita sudah bebas beraktivitas tanpa masker.

"Kalau masalah kesehatan ini bisa kita atasi dengan baik, maka hal ini juga akan berdampak baik juga bagi pemulihan dan juga pertumbuhan perekonomian Riau khususnya," harap M Nur.

Di sisi lain, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Muhamad Lutfi, menyebut, Covid-19 ini adalah krisis kesehatan yang berdampak terhadap banyak sektor terutama perkenomian.

Makanya perlu ada upaya mengatasi hal itu, salah satunya dengan menggesa pelaksanaan vaksinasi terutama saat ini vaksin booster. 

"Tentu saja ini semua adalah bagian dari ikhtiar kita, kita juga sangat mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan BINDA Riau dengan menggandeng BMPD, FKIJK dengan harapan target capaiannya bisa lebih maksimal," harapnya. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index