Fenomena Matahari Cincin Terjadi di Kuantan Singingi

Fenomena Matahari Cincin Terjadi di Kuantan Singingi
Fenomena matahari bercincin di langit Kuansing. / Sumber Foto: foto: yogi suhendro/ mediacenterriau

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Fenomena Halo atau matahari cincin terlihat di wilayah Kuantan Singingi.

Foto penampakan matahari cincin tersebut beredar di kalangan masyarakat setempat pada JUmat (9/9/2022) lalu.

Tampak cahaya matahari seperti lingkaran cahaya yang bentuknya menyerupai cincin dan fenomena langit terlihat lebih gelap.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat (9/9/2022) pukul 12.00 siang hari.

Forecaster BMKG Stasiun Pekanbaru, Ahmad Agus Widodo seperti dikutip dari media center menjelaskan bahwafenomena  Halo atau matahari cincin ini adalah fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dan bulan, dan kadang-kadang pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan.

Ada berbagai macam halo, tetapi umumnya halo muncul disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus (biasanya cirrostratus) yang dingin yang berada 5–10 km atau 3–6 mil di lapisan atas troposfer.

"Fenomena ini bergantung pada bentuk dan arah kristal es, cahaya matahari direfleksikan dan dibiaskan oleh permukaan es yang berbentuk batang atau prisma sehingga sinar matahari menjadi terpecah ke dalam beberapa warna karena efek dispersi udara dan dipantulkan ke arah tertentu, sama seperti pada pelangi," jelas Ahmad Agus Widodo di Pekanbaru, Jumat (9/9/2022) sore.

Ia juga menjelaskan bahwa fenomena Halo ini umum  dan normal terjadi.

"Bisa terjadi dimana saja selama cahaya matahari terhalang oleh awan cirrus atau cirrostratus. Sifatnya lokal pada wilayah tertentu saja, contohnya di Kuansing tersebut," jelasnya.(R04) 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index